nusabali

Pelaku Wisata Optimistis Target Wisman 2024 Tercapai

  • www.nusabali.com-pelaku-wisata-optimistis-target-wisman-2024-tercapai

Pelaku wisata harapkan situasi Bali tetap kondusif. Khususnya pada perhelatan Pilkada Serentak, sehingga tidak sampai mengganggu kepariwisataan Bali.

DENPASAR, NusaBali
Kalangan industri pariwisata optimistis target 6 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini bakal terealisasi. Dengan catatan, kalangan industri pariwisata menilai suasana Bali tetap kondusif, khususnya memasuki perhelatan politik, yakni Pilkada Serentak 2024.

“Kalau melihat tren, kita sangat optimis target wisman 2024 tidak akan sulit dicapai,” ujar Wakil Ketua III Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali I Nyoman Astama, Jumat (13/9).

Menurut Astama, tren kunjungan wisman dalam per hari rata-rata berada pada kisaran 20 ribu. Contohnya pada Agustus, jumlah kunjungan wisman mencapai 659.391, atau sekitar 21.000 sampai 22.000 wisman per hari. Sedang dua bulan sebelumnya yakni pada bula Juni kunjungan wisman tercatat 682.046. Kalau dirata-rata kunjungan hariannya juga berkisar 22 ribu per hari. “Jadi kalau melihat tren di lapangan target 5 juta wisman optimis tercapai,” ujar tokoh pariwisata asal Kelurahan Sesetan, Denpasar.

“Wisman paling banyak adalah wisatawan Australia. Dari sisi geografis dekat dan Bali dianggap sebagai second home, itulah mengapa wisman Australia kokoh di posisi puncak. Disusul wisman China dan India, masing-masing diposisi kedua dan ketiga,” kata Astama.

Selain faktor high season dari Juli sampai September, beberapa event internasional tentu juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisman ke Bali. Di antaranya Indonesia-Africa Forum (IAF) yang sudah berjalan dengan lancar. Termasuk juga bakal ada Bali International Airshow yang akan segera digelar dalam waktu dekat (18-21 September). “Dan sebagaimana biasa, masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, jelas menambah lagi jumlah kunjungan wisman,” imbuhnya.

Meski optimistis target kunjungan wisman bakal tercapai, Astama tetap memberikan catatan, yakni situasi Bali tetap kondusif. Khususnya pada perhelatan Pilkada Serentak, sehingga tidak sampai mengganggu kepariwisataan Bali. “Itu yang kita harapkan. Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Siapapun nanti pemimpin Bali, tentu berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” ujar Astama.

Untuk diketahui dalam 6 tahun terakhir sejak 2018, kunjungan wisman ke Bali paling banyak terjadi pada 2019, mencapai 6.275.210. Sedangkan paling sedikit pada puncak pandemi Covid-19 tahun 2021. Ketika itu kunjungan wisman ke Bali tercatat hanya 51 orang. Demikian juga untuk wisatawan nusantara kunjungan terbanyak pada 2019, yakni 10.545.039. Dan paling sedikit tahun 2021 sebanyak 4.301.592. 7 k17

Komentar