Tiga Perenang TSC Ikuti Kejuaraan di Semarang
JAKARTA, NusaBali - Klub Takahide Swimming Centre (TSC) Klungkung menerjunkan tiga perenang dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan, di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 27-29 September. Pelatih TSC, Putu Takahide Valentino mengatakan, pihaknya mengirimkan tiga perenang karena waktunya bersamaan dengan kejuaraan renang di Bali.
Menurut Putu Takahide pada Jumat (13/9), ketiga perenang TSC akan turun lebih dari satu nomor. Yakni, Made Gahnia Arjuman di nomor 100, 200, 400 dan 800 meter gaya bebas. Dia juga akan turun di 50 dan 100 meter gaya dada serta 50 meter gaya kupu-kupu.
Kemudian Rochelle Lizzy Setiawan (Lizzy) di 200 dan 400 meter gaya ganti. Selanjutnya, dia ambil bagian di 50, 100 dan 200 meter gaya dada. Lalu 100 dan 200 meter gaya punggung serta 200 meter gaya kupu-kupu.
Perenang TSC lainnya I Putu Kayana Natha Dharma (Kayana) di 200 dan 400 meter gaya ganti. 50, 100 dan 200 meter gaya punggung. 200 dan 400 meter gaya bebas serta 200 meter gaya kupu-kupu.
“Untuk persiapan, mereka berlatih rutin atau sehari dua kali. Dalam seminggu, bahkan berlatih sembilan kali. Itu termasuk latihan gym dan yoga. Di mana, latihan renang enam kali, gym dua kali dan yoga satu kali," terang Putu Takahide.
“Sedangkan 25 September latihan libur, karena Hari Raya Galungan. Tanggal 26 pagi, mereka latihan lagi. Tanggal 26 siang berangkat, tanggal 27 mereka bertanding," jelas Putu Takahide.
Mantan pelatih Pelatnas ini menyatakan, Kejuaraan Semarang Open akan digunakan sebagai persiapan para perenangnya mengikuti seleksi Kejuaraan Renang SEA Age. Lalu November ada kejuaraan sebagai seleksi perenang di Indonesia ke SEA Age di Thailand pada Desember.
“Untuk itu, kejuaraan di Semarang bisa menjadi persiapan mereka mengikuti seleksi," papar Putu Takahide.
Menurut Takahide, Lizzy dan Kayana tahun lalu pernah merasakan atmosfer SEA Age, meski belum meraih medali untuk Indonesia. Tahun ini, dia berharap mereka lolos kembali dan bisa mendekati limit waktu juara SEA Age saat berlomba di Semarang. Sedangkan Gahnia Arjuman diharapkan memperbaiki catatan waktunya. k22
1
Komentar