Satpol PP Pariwisata di Badung Minim Personel

Penyebabnya, selain masih kekurangan tenaga personel, sarana dan prasarana untuk mendukung tugas-tugas yang dikerjakan oleh Satpol PP Pariwisata belum memadai.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan Satpol PP Pariwisata di Kabupaten Badung masih berjalan. Ada 40 personel Satpol PP Pariwisata yang bertugas di wilayah Gumi Keris. Namun, jumlah ini dinilai masih kurang untuk wilayah Badung, sebagai destinasi wisata populer dengan bentangan pantai yang cukup luas.

“Untuk saat ini kami memiliki 40 personel Satpol PP Pariwisata, sehingga tidak terlalu kelihatan. Per kecamatan kami menempatkan 8 orang, yakni di Kecamatan Mengwi, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Jadi jumlahnya 32 orang plus ditambah untuk di induk 8 orang, sehingga total 40 personel. Penempatan anggota ini prioritas di kawasan pantai dan kita lakukan rotasi tugas, yakni pagi 2 orang, sore 2 orang dan besoknya juga begitu, karena bentangan pantai kita cukup luas yakni dari Tanjung Benoa hingga Cemagi,” ujar Suryanegara, Senin (16/9).

Birokrat asal Denpasar ini melanjutkan, pihaknya tidak bisa melakukan penambahan personel untuk saat ini, lantaran keterbatasan anggota. Selain harus menyiapkan anggota di luar Satpol PP Pariwisata, sejumlah personel juga harus disiapkan untuk tugas jaga di kediaman rumah jabatan. “Kami harus tetap menyiapkan anggota di luar Satpol PP Pariwisata sebanyak 80 orang. Selain itu anggota kami berkurang terus yakni ada yang pensiun, mutasi dan ada yang menjadi PPPK di instansi lain. Awalnya jumlah pegawai ada 400 lebih, namun sekarang hanya 200-an orang,” ungkapnya.

Selain minim personel, Suryanegara juga mengatakan untuk sarana dan prasarana masih terbatas. Semisal untuk sepeda motor patroli yang mestinya dibutuhkan 12 unit, namun baru ada tiga unit, itu pun didapatkan dari CSR PT BPD Bali. Sepeda motor memang dibutuhkan daripada mobil, karena demi menghindari kekroditan di jalur macet.

“Jadi untuk menjalankan Satpol PP Pariwisata ini secara maksimal, kendalanya ada di personel dan sarana dan prasarana. Beberapa kali kami ajukan, hasilnya tereliminasi dan dimohon bersabar. Rencananya akan dapat di tahun 2025 nanti, mudah-mudahan tidak tereliminasi lagi,” harap Suryanegara. 7 ind