Biliar Sumbang Perak, Selam 3 Perunggu

Untuk pertandingan final biliar yang berlangsung di Pardede Hall, Medan, pada Senin, Kadek harus mengakui keunggulan pebiliar asal Kalimantan Selatan, Gebby Adi Wibawa. Kadek kalah dengan skor 1-3 dalam laga yang berlangsung sengit. Meskipun demikian, tetap bersyukur atas pencapaiannya. "Belum rezeki untuk meraih emas, tapi saya sudah memberikan yang terbaik. Ini adalah pengalaman pertama saya di PON, jadi banyak pelajaran yang bisa diambil untuk menjadi lebih baik ke depannya," ungkap Kadek Sugiartha usai pertandingan itu.

Kadek juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapinya di pertandingan final. Menurutnya, posisi bola yang didapat lawan lebih menguntungkan, sehingga membuatnya sulit untuk mendapatkan peluang mencetak poin. Namun, Kadek tidak berkecil hati dan tetap optimis menghadapi pertandingan selanjutnya, terutama di nomor six red yang akan berlangsung besok. "Tadi saya merasa kurang maksimal dalam menjaga bola, mungkin karena posisi bolanya lawan lebih menguntungkan. Untuk peluang, besok cukup besar, saya yakin bisa sampai semifinal," tambahnya.

Sementara, untuk cabang olahraga Selam Kolam berhasil meraih medali perunggu. Pada laga final hari kedua, selam berhasil memperoleh tambahan medali. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya. Menurut dia, total ada tiga medali perunggu yang diraih oleh anak asuhnya itu, yakni Bramundito Anugerah Hidayat pada nomor 50 m surface putra, Ni Putu Virna Berlliana pada nomor 50 m bifins putri dan I Made Arya Suryantara 200 m bifins putra. "Peluang medali emas masih terbuka di nomor yang tersisa ke depannya," tambahnya. 7 dar