Seniman Badung Butuh Berinovasi, Suyadinata Janji Fasilitasi
MANGUPURA, NusaBali.com - Kesenian dan kebudayaan Bali selama ini menjadi pondasi dasar bagaimana pariwisata di Pulau Dewata berkembang. Pariwisata berbasis budaya menjadikan Bali unik dan tak bosan dikunjungi oleh wisatawan. Dengan demikian, kesenian sebagai warisan budaya leluhur juga telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung melalui kunjungan wisatawan.
Untuk menjaga warisan budaya ini, pemerintah harus hadir dalam memberikan ruang seniman untuk berkompetisi dalam mewujudkan inovasi seni. Dalam hal ini, pemberian fasilitas serta memberikan apa yang menjadi kebutuhan para seniman menjadi wajib untuk diperhatikan. Hal tersebut ditegaskan Bakal Calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata dalam kunjungan ke beberapa sanggar seni tari di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani beberapa hari lalu.
"Tentu saya sendiri juga sebagai seorang seniman tari berkomitmen memperhatikan seni dalam bentuk motivasi dan yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat seni, bagaimana berkompetisi memiliki pikiran inovasi dalam berkesenian baik seni tari dan tabuh," ungkapnya.
Untuk diketahui, Bakal Cawabup Alit Yandinata selain berkiprah menjadi wakil rakyat, dia juga dikenal sebagai seorang seniman tari yang kerap ngayah menari. Pada kunjungan ke beberapa sanggar, Alit Yandinata pun berkesempatan menunjukkan kepiawaiannya menari di hadapan anak-anak di sanggar tersebut. Sebagai bagian dari jiwa seni, Alit Yandinata meyakinkan para seniman, jika Suyadinata dipercaya memimpin Badung, pihaknya selaku pemerintah akan hadir di tengah seniman dengan membuat event kesenian di Badung.
"Paket Suyadinata hadir pada sanggar -sanggar seni yang ada, baik di banjar-banjar dan desa-desa. Kami akan wujudkan kolaborasi berkompetisi inovasi berkesenian dari banjar hingga kabupaten setiap tahun," kata Bakal Cawabup asal Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani ini.
Selain itu Alit Yandinata juga menegaskan akan memenuhi berbagai hal yang dibutuhkan sanggar yang ada. "Perhatian yang totalitas harus diberikan, mereka (sanggar, red) telah melatih anak -anak generasi penerus dalam berkesenian. Intinya Suyadinata memfasilitasi masyarakat Badung dalam berkesenian," sebut Alit.
Sementara itu, Pimpinan Sanggar Tari Panji Kumara, Gusti Ayu Basunari mengucapkan terima kasih kepada Putu Alit Yandianta yang telah banyak membantu, bahkan jauh-jauh hari sebelum maju sebagai calon wakil bupati Badung seperti saat ini. "Pak Alit, sejak dulu sangat peduli kepada kami yang ada di sanggar ini. Dari Pak Alit menjabat Dewan Badung periode pertama, beliau sudah sangat banyak membantu dan memfasilitasi kami," ungkapnya.
Basunari menyebut, selain memiliki jiwa seni, sosok Alit Yandinata juga merupakan tokoh yang memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap masyarakat. Sebagai masyarakat Badung pihaknya sangat mendukung Putu Alit Yandinata maju di Pikada Badung sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Wayan Suyasa. "Semoga Pak Alit sukses untuk jadi pemenang. Sebagai seniman saya sudah tahu juga kiprah Pak Alit Yandianta dalam membantu dan memfasilitasi seniman," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Sanggar Tari Bali Puspa, Ni Putu Widiasih. Kata dia, semenjak menjabat anggota DPRD Badung Putu Alit Yandinata sudah sangat banyak membantu dalam kegiatan sanggar tari mulai bantuan sarana prasarana hingga dana motivasi. "Bantuan beliau (Alit Yandianta, red) sudah sangat kami rasakan mulai sarana prasarana pendidikan dan berbagai fasilitas dalam pengembangan sanggar. Beliau sudah memahami betul karena Pak Alit juga seorang seniman tari," tuturnya.
Widiasih juga yakin jika terpilih menjadi Wakil Bupati Badung mendampingi Wayan Suyasa, Putu Alit Yandinata tentu akan sangat memperhatikan seni yang merupakan warisan budaya leluhur. "Paktu Alit pasti tentu akan mendukung dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan sanggar -sangar tari khususnya yang ada di Kabupaten Badung," jelasnya.ind
1
Komentar