nusabali

The Bloom Garden Bangun Ballroom Kapasitas Ratusan Orang

  • www.nusabali.com-the-bloom-garden-bangun-ballroom-kapasitas-ratusan-orang

TABANAN, NusaBali - Wisata The Bloom Garden (anak perusahaan Ulun Danu Beratan) di Desa Batusesa, Kecamatan Baturiti, Tabanan terus berbenah. Untuk memanjakan wisatawan dibuat ballroom kapasitas 500 orang.

Menariknya ballroom ini dibuat untuk menuntaskan keluhan wisatawan yang selama ini tidak tersedia ruang transit selama berkunjung ke The Bloom Garden. 

Ballroom yang dibuat di selatan kawasan ini selain sebagai tempat transit juga disediakan toilet, restoran untuk breakfast, bahkan bisa digunakan untuk resepsi pernikahan. 

Direktur Utama PT Ulun Danu Beratan Lestari Wayan Mustika, mengatakan ballroom dibangun sejak Mei 2024 dengan anggaran Rp 10 miliar. Bangunan tiga lantai ini memang untuk menuntaskan kendala wisatawan yang mengeluhkan ketiadaan bangunan transit. 

“Di The Bloom Garden, karena baru jadi kami belum buat bangunan transit. Jadi wisatawan yang berkunjung selama ini mengalami kendala, terutama untuk breakfast. Sehingga untuk memaksimalkan pelayanan, kami bangun ballroom dengan anggaran Rp 10 miliar,” kata Mustika, Senin (16/9).

Menurutnya ballroom yang dibuat ini juga sebagai tempat transit apabila kunjungan di DTW Ulun Danu Beratan over kapasitas terutama saat makan siang. Karena ketika weekend di Ulun Danu Beratan, jumlah wisatawan melonjak bahkan untuk parkir pun sampai kekurangan tempat.

“Karena untuk meningkatkan kunjungan wisatawan The Bloom Garden dan Ulun Danu Beratan terus memberikan tiket terusan. Artinya ada tiket diskon,” tegas Mustika yang juga Manajer Ulun Danu Beratan. 

Mustika bertekad The Bloom Garden ini bisa menjadi tujuan wisata terlengkap di Tabanan. Karena sekarang selain taman bunga, juga sedang dibangun air terjun setinggi 15 meter di kawasan wisata. 

Pembangunan air terjun ini bagian dari penambahan spot selfie di kawasan The Bloom Garden. Nantinya air terjun ini bakal dilengkapi dengan ukiran Bali. “Kami juga ada taman edukasi cara menanam bunga, membuat bibit, hingga pengolahan sampah. Tempat juga sudah kami sediakan, sehingga wisatawan yang berkunjung bisa mencoba,” ucap Mustika. 

Untuk saat ini kunjungan di The Bloom Garden sedimit ada peningkatan. Dari rata-rata 300 orang, saat ini per hari sudah tembus 500 orang. Namun kunjungan ini masih didominasi oleh wisatawan domestik, sedangkan wisatawan asing masih rendah.

“Asing hanya di angka 50 per hari, mudah-mudahan dengan tambahan fasilitas yang kita buat bisa memancing untuk mereka (wisman) berkunjung,” harap Mustika. 7 des

Komentar