Harga Daging Babi Hidup Mulai Naik
Distan Prediksi Pemotongan Babi Meningkat Jelang Galungan
DENPASAR, NusaBali - Harga daging babi hidup di Denpasar sudah mulai naik sebelum Hari Raya Galungan.
Kenaikan tersebut terjadi karena banyaknya permintaan babi untuk dikirim ke luar Bali.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta, Selasa (17/9), mengatakan harga daging babi hidup normalnya Rp 35.000 per kilogram. Namun, sejak satu bulan ini, harga daging babi hidup mencapai Rp 50.000 per kg. Harga tersebut diprediksi akan bertahan hingga menjelang Hari Raya Galungan.
“Harga naik karena banyak permintaan babi ke luar Bali. Kalau daging babi harganya juga sama naik dari normalnya Rp 70.000 saat ini sudah Rp 90.000 per kilogram,” kata Gung Bayu.
Menurut Gung Bayu, khusus menjelang Hari Raya Galungan stok babi di Kota Denpasar masih cukup. Pemotongan babi jelang Galungan dipastikan akan meningkat 20 persen dari hari biasa yang hanya memotong 250–300 ekor per hari.
Peningkatan tersebut karena pengaruh dari perekonomian masyarakat yang sudah mulai membaik dari sebelumnya. “Kami prediksi 20 persen peningkatan pemotongannya. Karena kami lihat perekonomian masyarakat juga sudah mulai membaik, jadi banyak yang membeli babi dan melakukan pemotongan khususnya di rumah potong hewan (RPH),” imbuh Gung Bayu.
Gung Bayu mengatakan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyiagakan 18 petugas termasuk dokter hewan pemeriksa kesehatan hewan untuk seluruh pasar yang ada di Denpasar. Mereka akan mulai bertugas memeriksa kesehatan hewan dan daging pada Jumat (20/9) hingga, Selasa (24/9) saat penampahan Galungan. 7 mis
1
Komentar