Hendak Nyalip, Truk Tronton Picu Kecelakaan 4 Kendaraan
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan dua bus terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (17/9) sore. Kecelakaan ini dipicu salah satu pengemudi truk tronton yang berusaha mendahului saat situasi arus lalu lintas cukup padat.
Kecelakaan karambol empat kendaraan besar di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada kilometer 109-110, itu terjadi pada sekitar pukul 15.20 Wita. Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan masing-masing truk tronton Mitsubishi nopol B 9552 BYT, bus Hino nopol AB 7551 AS, bus Mercedes nopol K 7124 OD dan dump truk Toyota nopol DK 8599 UM.
Truk tronton dikemudikan Wahyu Riyanto, 33, alamat Kelurahan Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung. Bus Hino dikemudian Santoso, 47, alamat Kelurahan Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Bus Mercedes dikemudikan Hidayanto Rei Setyo Yuono, 40, alamat Desa/Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, dan dump truk dikemudikan Rizal Maulana Febrian, 26, alamat Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi Rabu (18/9), megatakan kecelakaan beruntun itu berawal dari truk tronton yang melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Mendekati TKP, truk tronton yang membawa muatan sepeda motor itu berusaha mendahului dump truk yang melaju di depannya.
Namun saat bersaman itu, dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk datang Bus Hino dan Bus Mercedes. Kemudian bus Hino yang melaju paling depan melakukan pengereman. Namun karena jarak yang terlalu dekat, pantat truk Hino itu pun ditabrak Bus Mercedes yang melaku di belakangnya.
"Setelah ditabrak dari belakang, bus Hino bergerak ke kanan dan menabrak bagian pintu kanan dari truk tronton. Sementara truk tronton yang melakukan pengereram juga ditabrak dari arah belakang kiri oleh dump truk," ucap AKP Sukadana.
AKP Sukadana menyampaikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun keempat kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah dengan perkirakan kerugian materiel mencapai Rp 100 juta. Kecelakaan itu pun sempat memicu kemacetan sebelum akhirnya dilakukan evakuasi terhadap keempat kendaraan yang terlibat.
Seusai pemeriksaan di TKP, Polisi menduga kecelakaan ini terjadi karena pengemudi truk tronton yang kurang berhati-hati saat mendahului dump truk di depannya. Saat mendahului di jalan lurus itu, sopir truk tronton diperkirakan tidak begitu memperhatikan kondisi arus lalu lintas dari arah berlawanan.
"Kami mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati di jalan. Apalagi saat kondisi jalan ramai. Pastikan kalau akan melakukan manuver mendahului agar memperhatikan situasi lalu lintas arah berlawanan," tegas AKP Sukadana.7ode
1
Komentar