Wabup Sebut Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bali

Acara bergengsi ini tidak hanya menjadi ajang promosi potensi investasi di Bali, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengusung tema ‘Mendorong Keberlanjutan Investasi untuk Pertumbuhan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat 2024’, kegiatan ini berhasil menyedot perhatian berbagai instansi pemerintah dan pelaku usaha. Sejumlah sektor unggulan seperti pariwisata, ekonomi kreatif, perindustrian, perdagangan, dan UMKM menjadi sorotan utama dalam pameran yang berlangsung 18-20 September 2024.

Pembukaan resmi Badung Investment Expo 2024 ditandai dengan seremoni menarik, yaitu pembukaan misteri box oleh Wabup Suiasa, Pj Sekda Surya Suamba, dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Nurul Idwan.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Suiasa juga berinteraksi dengan pelaku usaha, mendengarkan cerita sukses, dan memberikan dukungan untuk pengembangan produk lokal. 

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini dalam membangun bangsa. Salah satu kunci utamanya adalah bagaimana kita mengelola anggaran dengan baik untuk memacu investasi,” ujar Wabup Suiasa.

Wabup Suiasa juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menarik investasi. “Tidak mungkin kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan tanpa adanya investasi dari luar. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk menarik investor baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” ucapnya.

Dengan diselenggarakannya Badung Investment Expo 2024, Wabup Suiasa berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Bali, khususnya ke Kabupaten Badung. Peningkatan kunjungan wisatawan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM. “Kami berharap melalui ajang ini, kunjungan wisatawan ke Bali semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadis PMPTSP Badung I Made Agus Aryawan mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama dari Badung Investment Expo 2024 adalah memfasilitasi terjadinya pertukaran informasi dan interaksi antara pengusaha dengan calon investor. “Dengan adanya event ini, para pelaku usaha mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk atau jasanya secara langsung kepada calon investor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Aryawan menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2024, nilai investasi yang berhasil dihimpun melalui investment expo diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Angka ini jauh melampaui target awal yang sebesar Rp 3-6 triliun.

“Dari total investasi tersebut, sekitar Rp 7,4 triliun merupakan investasi penanaman modal asing (PMA) dan Rp 2,7 triliun merupakan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). Ini menunjukkan portret investasi yang masuk ke Kabupaten Badung dominan adalah investasi asing,” tambahnya.

Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi BKPM RI, Kepala BI Perwakilan Provinsi Bali, perwakilan Dirut PT Bank BPD Bali, Kepala Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Ketua Kadin Badung, Ketua PHRI Badung, Ketua HIPMI Bali Made Agus Hermanta, Kepala DPMPTSP se-Provinsi Bali, Kepala OPD terkait, para pelaku UMKM beserta undangan lainnya. @ ol3