Para Bulutangkis Berburu Talenta Baru di Peparnas
Pekan Paralimpiade Nasional
Peparnas XVII
Para Bulutangkis
Kepala Pelatih Pelatnas
Jarot Hernowo
ASEAN Para Games
JAKARTA, NusaBali - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII pada 6-13 Oktober 2024 di Solo, Jawa Tengah 2024 menjadi kesempatan berharga para atlet muda dari berbagai daerah untuk menunjukan kemampuan. Pasalnya, Kepala Pelatih Pelatnas para bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, akan memantau talenta baru di ajang tersebut.
Jarot mengatakan, atlet-atlet dari seluruh daerah dapat membuktikan hasil latihannya di Peparnas. Apalagi, bagi atlet nasional mereka bisa mengikuti dua nomor pertandingan, termasuk bertanding melawan atlet yang masuk kategori elite.
"Kami, sebagai pelatih, memandang bahwa inilah kesempatan bagi atlet daerah untuk menunjukkan sejauh mana hasil latihan mereka, karena atlet nasional itu memiliki agenda untuk bertanding di kelas elite,” ujar Jarot, Jumat (20/9).
Diketahui, Peparnas XVII masih akan menggunakan regulasi yang sama pada cabang olahraga para bulu tangkis. Aturan ini membedakan kategori khusus yang disediakan untuk atlet elite dengan atlet nasional. Kategori elite diperuntukkan bagi atlet-atlet yang meraih medali emas nomor perorangan pada ajang Peparnas serta pernah tampil pada multievent internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, hingga Paralimpiade.
Karena itu, Jarot berharap atlet-atlet nasional bisa menampilkan kemampuan terbaiknya pada ajang Peparnas XVII ini. Sebab, mereka bisa mengikuti dua nomor sekaligus, yakni kategori elite dan nasional. Sedangkan, atlet elite hanya diperbolehkan mengikuti satu nomor pertandingan saja, sehingga tidak bisa bersaing di nomor nasional.
“Tim pelatih dari Pelatnas juga akan bergerak untuk mencari potensi baru di Peparnas XVII ini. Karena, nantinya atlet nasional wajib mengikuti kategori elite. Sedangkan atlet elite tidak boleh mengikuti kategori nasional,” ucap Jarot.
Menurut Jarot, prestasi di Peparnas XVII bukan menjadi satu-satunya pertimbangan yang digunakan tim pelatih untuk menjaring atlet baru. Sebab, ada sejumlah faktor yang menjadi acuan untuk mengukur potensi talenta-talenta baru yang punya bakat untuk gabung Pelatnas para bulu tangkis. k22
Komentar