PON 2028 Fokus Keberlanjutan
MEDAN, NusaBali - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), akan difokuskan kepada keberlanjutan. PON 2024 resmi ditutup di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut) dan empat tahun mendatang, pesta olahraga terbesar di Indonesia ini akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menpora mengatakan, PON di NTB dan NTT diharapkan dapat menggali potensi daerah. Hal ini menjadi penting agar setiap lokasi dapat menampilkan keunikan dan keunggulannya dalam olahraga.
"Pastinya kita akan melihat potensi daerah dan pasti PON selanjutnya kita akan fokus pada keberlanjutan," kata Dito, di Deli Serdang, Jumat (20/9) malam.
Menurut Dito, hal itu menunjukkan komitmen untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga mengembangkan daerah. Keberlanjutan menjadi aspek utama dalam pelaksanaan PON mendatang.
"Jangan sampai PON itu meninggalkan sesuatu yang tidak bisa dimanfaatkan, yang terpenting adalah sustainability," tegasnya.
Lebih lanjut, Dito menjelaskan, pihaknya sebelumnya melakukan rapat bersama Ketua Umum KONI NTT dan NTB. Dari hasil rapat evaluasi tersebut terdapat, pelaksanaan PON ke depan akan ada format maupun mekanisme baru. Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara rinci bentuk format dan mekanisme baru yang direncanakan tersebut.
"Tadi kita sebelum acara siang sudah rapat bersama Ketum KONI NTT dan NTB, kita ada evaluasi dan nanti ada format baru dan mekanisme baru persiapan PON selanjutnya," kata Dito.
PON XXI Aceh-Sumut diselenggarakan pada 8-20 September 2024. Sebanyak 65 cabang olahraga dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
PON tersebut ditutup oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang mewakili Presiden Joko Widodo.
"Saya mewakili Pemerintah Republik Indonesia dengan ini PON XXI tahun 2024, dengan ini saya menyatakan ditutup," kata Muhadjir Effendy. Ant
1
Komentar