Pejudo Tunanetra Bangga Berlaga di Paralimpiade
JAKARTA, NusaBali - Atlet judo tunanetra Tony Ricardo mengaku bangga dapat tampil di Paralimpiade 2024 Paris. Ya, atlet asal Jawa Timur itu nyaris meraih medali, sebelum akhirnya kalah dari wakil Britania Raya, Christopher Skelley pada perebutan tempat ketiga.
Tony Ricardo pun menilai, raihan pejudo tunanetra di Paralimpiade 2024 Paris telah mencatatkan sejarah. Meski gagal meraih medali, cabang olahraga judo tunanetra meloloskan tiga atlet atlet ke Paris. Selain Tony Ricardo (kelas + 90 kg putra J2), juga meloloskan Junaedi (kelas -60 kg putra J1) dan Roma Siska Tampubolon (kelas +70 kg putri J1).
"Keberhasilan judo tunanetra lolos ke Paralimpiade saja sudah jadi sejarah tersendiri. Ini pertama kalinya ada tiga atlet judo tunanetra yang mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade 2024. Jadi, ini membuat olahraga judo tunanetra semakin dikenal masyarakat," kata Tony Ricardo, dikutip Sabtu (21/9).
Tony Ricardo bersama atlet dan tim pelatih judo tunanetra Indonesia pun sudah memiliki gambaran tentang peta kekuatan di Paralimpiade. Indonesia perlu memaksimalkan peluang untuk nomor yang berpotensi meraih medali.
"Blind judo Indonesia ini levelnya setara dengan Paralimpiade. Jadi, pembinaan dari daerah dan semangat dari teman-teman harus semakin ditingkatkan, supaya nanti pada Paralimpiade 2028 kita bisa meraih prestasi terbaik di Los Angeles," kata Tony Ricardo.
Terlebih, masih ada waktu tiga tahun untuk mempersiapkan diri sebelum berebut tiket pada 2027. Usai di Paralimpiade 2024 Paris, Tony turun di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII pada 6-13 Oktober 2024 di Solo. Tony akan turun di kategori elite.
Melalui Peparnas, Tony ingin menyampaikan pesan kepada penyandang disabilitas dan olahraga disabilitas saat ini mendapatkan pengakuan pemerintah. Melalui olahraga, penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Hal itu dilihat dari pengalaman para atlet yang mewakili Indonesia di Paralimpiade 2024. Para peraih medali pada ajang empat tahunan ini turut memperoleh apresiasi dari pemerintah. Jumlah apresiasinya pun setara dengan atlet yang meraih medali pada ajang Olimpiade 2024.k22
Komentar