Peduli Disabilitas se-Badung, Adicipta Salurkan 3.443 Paket Daging Babi
MANGUPURA, NusaBali.com - Menyambut Hari Suci Galungan, Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) membagikan paket daging babi kepada ribuan penyandang disabilitas se-Kabupaten Badung. Paket daging babi diserahkan secara simbolis dalam acara bertajuk Pemberian Tali Kasih Adicipta di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Badung, Minggu (22/9) pagi.
Paket daging babi ini disalurkan sebanyak 3.443 paket daging babi kepada penyandang disabilitas berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, dengan rincian sebanyak 1.319 paket disalurkan ke Kecamatan Mengwi, 726 paket ke Abiansemal, 540 paket ke Petang, 443 ke Kuta Selatan, 120 paket ke Kuta, dan 295 paket ke Kuta Utara.
Calon Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, tali asih ini merupakan wujud kepedulian kepada seluruh disabilitas sesuai data Dinas Sosial Kabupaten Badung.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Badung tanpa memandang warna. Ini komitmen kami, salah satu visi dalam rangka memberikan kesejahteraan yang berkeadilan di Badung. Mudah-mudahan dengan program ini setidaknya membantu masyarakat kami utamanya masyarakat disabilitas,” ujarnya.
Terkait penyediaan daging, Adi Arnawa menyampaikan bahwa Adicipta melibatkan UMKM. Sehingga tidak hanya penyandang disabilitas yang mendapat manfaat, namun juga pelaku UMKM kecipratan rezeki. “Masalah kesiapan daging babi ini kami melibatkan UMKM yang ada di Badung, sehingga memberikan ruang kepada UMKM untuk mendapatkan sesuatu di hari raya ini,” ucap Cabup asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan tersebut.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan, masalah inflasi kerap terjadi di setiap hari raya keagamaan tak terkecuali Galungan dan Kuningan. Sebagai wujud kepedulian, Adicipta menggagas program bantuan penanggulangan dampak inflasi sebesar Rp 2 juta per KK untuk setiap hari besar keagamaan.
“Hari raya biasanya kemungkinan akan terjadi kenaikan harga karena akan banyak kebutuhan-kebutuhan kita. Ini sebagai langkah awal kami, saya akan mendorong melalui program pengendalian inflasi daerah berbasis KK mendapat Rp 2 juta setiap hari raya semua keagamaan. Ini dalam menumbuhkan daya beli menjaga inflasi daerah di Badung. Rp 2 juta nanti itu bisa di-breakdown untuk berbagai macam kebutuhan, sehingga masyarakat tenang dalam menyambut hari raya,” ucapnya. *ind
Komentar