nusabali

Petani se-Badung Deklarasikan Dukungan, Siap Menangkan Koster Giri dan Adicipta

  • www.nusabali.com-petani-se-badung-deklarasikan-dukungan-siap-menangkan-koster-giri-dan-adicipta

MANGUPURA, NusaBali.com - Dukungan kepada  Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster Giri), serta Paslon Bupati Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) terus mengalir. Kali ini, giliran petani se-Badung yang mendeklarasikan kebulatan tekad untuk mendukung dan memenangkan Koster Giri dan Adicipta pada Pilkada Serentak 2024. Kebulatan tekad ini dihadiri ribuan petani di Bale Subak Blahkiuh, Banjar Dl

Acara tersebut langsung dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung Adi Cipta, Ketua Tim Pemenangan Adi Cipta I Gusti Anom Gumanti, DPRD Badung dan Bali dari PDIP, tokoh masyarakat, petani se-Kabupaten Badung dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu paslon Koster-Giri mepunia (berdonasi)  Rp 50 juta kepada petani Badung dan paslon Adi Cipta donasi Rp 35 juta kepada petani Badung.

Kebulatan tekad petani se-Badung dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Badung, Agus Gede Widita di hadapan paslon yang diikuti oleh para petani yang hadir. “Kami petani se-Kabupaten Badung menyatakan kebulatan tekad. Pertama, mendukung, memilih, dan memenangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2004-2029, bapak Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Kedua, mendukung, memilih dan memenangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta,” ucapnya yang diikuti serempak oleh para petani Badung.

Calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menginginkan subak di Badung selalu tetap lestari, karena sudah ada perlindungan lahan pertanian berkelanjutan atau lahan sawah di lindungi. Selain itu, dirinya juga ingin membuat program menggaji para petani di Badung, namun sayangnya belum ada regulasi. 

Sebagai solusi, akhirnya dilakukan program subsidi petani, di mana saat ini gabah petani di Badung dibeli langsung oleh Pemkab Badung melalui Perumda Pasar dan Pangan Giri Mangu Sedana dengan harga yang kompetitif. ”Saya  jamin supaya bela beli wujudkan petani dan bangga menjadi petani,” tegasnya. 


Ke depan subak yang ada di Kabupaten Badung dijadikan role model di Provinsi Bali untuk kesejahteraan krama Bali. Selain itu, juga akan menyumbangkan traktor kepada para petani.

Sementara paslon Adi Cipta melalui Wayan Adi Arnawa mengatakan, mengenai subak di Kabupaten Badung, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selalu menginginkan bagaimana petani di Badung sejahtera. ”Sampai Pak Giri Prasta meminta bagaimana petani di Badung dapat gaji. Karena begitu besar keinginan untuk menyejahterakan petani. Waktu saya jadi sekda, saya berpikir biar petani benar-benar menikmati, indikator ukuran bagaimana nilai tukar petani meningkat. Mulai kita memastikan agar petani makmur, dipastikan produk petani mendapat hasil,” jelasnya.

Melalui kebijakan Bupati Badung membangun Perumda Pasar dan Pangan, salah satunya membeli produk petani. Saat ini baru membeli produk gabah petani Badung. Pembelian ini akan terus berlanjut dengan produk pertanian lainnya. Terlebih adanya kebulatan tekad mendukung Koster Giri dan Adi Cipta.

”Kalau sudah krama petani mendukung dan berjuang, kami juga akan memperjuangkan hak-hak petani Badung. Krama subak tidak usah ragu, kami tetap komit, membantu kegiatan subak yang ada di Badung,” jelasnya.

Paslon Adi Cipta juga mempunyai komitmen, salah satu menjaga alih fungsi lahan dan dipastikan pendapatan petani di Badung meningkat. ”Kita tidak main-main, berdasarkandata BPS 2024, nilai tukar petani di Badung meningkat dan tertinggi di Bali,” katanya.

Tidak hanya itu, persoalan jalan tani dan saluran irigasi menjadi program prioritas Adi Cipta. Selain itu, dari produk petani lainnya, seperti cabai, kedelai, jagung akan dirancang dibeli oleh pemerintah. ”Kami minta petani hanya memproduksi pangan, kami di pemerintah yang membeli. Kami punya komitmen dengan harga yang wajar. Sehingga petani tidak ragu-ragu untuk bertani. Petani hanya tugasnya bercocok tanam dan memastikan ada pangan di Badung,” tegasnya.

Ia kembali menegaskan Badung mesti berdaulat pangan. Bahkan, anggaran di Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung telah dianggarkan ratusan miliar rupiah.  Semua itu karena Bupati Giri Prasta sayang terhadap petani. *ind

Komentar