nusabali

Cegah Trek-trekan, Polsek Kutsel Gencarkan Patroli

  • www.nusabali.com-cegah-trek-trekan-polsek-kutsel-gencarkan-patroli

MANGUPURA, NusaBali - Jajaran Polsek Kuta Selatan (Kutsel) gencar melakukan patroli pada malam hari, terutama akhir pekan.

Patroli tersebut dalam rangka untuk mencegah aksi trek-trekan atau balapan liar yang marak dilakukan. Hasilnya kini aksi trek-trekan yang kerap meresahkan warga sudah mengalami penurunan drastis.

Kapolsek Kutsel Kompol Made Yudhistira, mengatakan fenomena trek-trekan ini menjadi perhatian serius, karena sudah meresahkan masyarakat. “Namun, semenjak patrol rutin kami gencarkan, aksi trek-trekan turun cukup drastis, sekarang kita jarang temukan trek-trekan. Meski begitu, patroli kami tetap lakukan setiap hari, mulai malam hingga dini hari. Ini akan terus kami lakukan,” ujarnya pada Minggu (22/9) pagi.

Kompol Yudhistira menjelaskan, patroli rutin dilakukan mulai pukul 22.00 Wita hingga 05.30 Wita. Patroli selalu melibatkan kekuatan penuh, terutama pada malam minggu. Bahkan, melibatkan keamanan lingkungan di wilayah setempat. Selain trek-trekan, patroli juga bertujuan untuk menjaga keamanan dari tindakan kriminalitas dan aktivitas yang berpotensi memicu konflik di tengah-tengah masyarakat.

Sejak menjabat sebagai Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Yudhistira berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah, termasuk menindak tegas orang-orang yang berkerumun atau minum-minum di pinggir jalan. “Langkah yang kami lakukan ini bersifat antisipatif dan edukatif. Jika ada yang melanggar, kami akan tindak tegas. Namun, saat ini temuan pelanggaran nihil,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPM Jimbaran I Made Dharmayasa, memberikan apresiasi kepada personel Polsek Kutsel atas upaya mereka dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah. Dia memuji respons cepat dan dedikasi petugas dalam menanggulangi aksi trek-trekan yang kerap meresahkan.

“Sejak 2-3 bulan terakhir, aksi trek-trekan di wilayah Jimbaran berkurang drastis, padahal sebelumnya sering terjadi, terutama pada malam hingga dini hari,” ujar Dharmayasa.

Dia berharap upaya ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Namun, dia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anak-anak mereka. “Selama ini aksi trek-trekan banyak dilakukan oleh remaja dan anak-anak di bawah umur. Diharapkan keluarga lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya,” harapnya. 7 ol3

Komentar