Ada Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar
PHRI apresiasi, berharap wisatawan sungguhan bukan ilegal worker
DENPASAR, NusaBali
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengapresiasi direct flight atau penerbangan langsung, Indonesia-Rusia, rute Moskow-Denpasar Bali yang diluncurkan melalui Bandara Sheremetyevo, pada 17 September.
Penerbangan tersebut dipandang potensial menambah jumlah kedatangan wisman ke Bali.
“Jadi kita PHRI mengapreasi adanya penerbangan langsung ini. Apalagi reguler. Dimana untuk tahap awal 2 kali seminggu,” ujar Ketua BPC PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya, Minggu (22/9).
Namun demikian PHRI meminta yang terbang ke Bali adalah benar- benar wisatawan atau wisatawan sungguhan, bukan yang lain. Maksudnya orang yang memang bertujuan berwisata, tidak dengan tujuan lain. Misalnya, visa yang dipakai adalah visa turis, namun setelah di Bali justru mencari kerja.
“Jangan sampai yang datang malah ilegal woker,” ujarnya mengingatkan. Rai Suryawijaya kembali menekankan dibukanya rute penerbangam langsung Moskow-Denpasar Bali jangan sampai justru menambah masalah bagi pariwisata dan perekonomian Bali.
“Itu ‘kan ada yang visanya visa kunjungan, tetapi setelah berada di Bali, malah sebagai pekerja, ilegal worker. Kita tak ingin itu,” ujarnya.
Yang lain lanjut Rai Suryawijaya, wisman yang datang pasca penerbangan langsung rute Moskow-Denpasar, merupakan wisatawan kelas menengah ke atas, wisatawan yang length of stay dan spending money-nya lebih panjang dan banyak. Hal ini sejalan upaya mendukung pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Ingat kita apresiasi dengan tambahan direct flight Moskow-Denpasar. Namun dua itu yang kita minta, yakni benar- benar wisatawan dan yang kelas menengah ke atas,” tegasnya.
Mengacu kapasitas pesawat, 600 orang wisatawan yang potensial masuk ke Bali dalam sepekan dengan penerbangan langsung Moskow-Denpasar.
“Karena kalau kita lihat sekali untuk sekali penerbangan ‘kan ada 300 orang yang diangkut. Jadi kalau dua kali, kan sekitar enam ratus,” jelasnya. Belum lagi tambahan dari penerbangan lainnya.
Karena itu Rai Suryawijaya mengiyakan penerbangan langsung Moskow-Denpasar, sangat berpeluang menambah jumlah total kunjungan wisman ke Bali sampai dengan akhir tahun 2024.
Dia optimistis jumlah wisman yang masuk ke Bali sampai dengan akhir tahun 2024 bisa mencapai 6,5 juta.
“Namun targetnya Mas Menteri ( Menparkeraf, Sandiaga Uno) untuk Bali ‘kan 7 juta. Nanti ‘kita lihat,” kata Rai Suryawijaya. K17.
Komentar