Atlet Badung Sumbang 26 Emas

Ketua KONI Badung, Made Nariana menjelaskan, tim Badung baik kategori perorangan maupun beregu berhasil menyumbangkan 26 emas, 9 perak dan 14 perunggu untuk kontingen Bali. Jumlah itu, kata Nariana, sudah melebihi target awal, yang 20 emas. 

"Ini pencapaian luar biasa para atlet Badung. Kita mengapresiasi atas perjuangannya itu untuk memberikan medali bagi kontingen Bali pada PON," ungkap Nariana.

Dengan raihan itu, Nariana berharap meraka terus berjuang baik di tingkat daerah maupun nasional. Untuk atlet yang meraih emas, Nariana mengaku sudah ada bonus Rp 60.000.000 dari Pemkab Badung. Namun, dia mengaku tetap ada perhitungan tersendiri untuk bonus tersebut. Misalnya, Nariana mencontohkan kepada atlet yang beregu dengan atlet daerah lainnya akan dibagikan khusus untuk atlet Badung saja. 

"Ada hitung-hitungannya untuk besaran yang diterima kalau lebih dari empat orang (satu Badung dan tiga atlet luar). Tapi, kalau perorangan berarti dapat full. Kalau dua orang dapat separuh," kata Nariana, memerinci.

Selain kepada peraih emas, atlet peraih perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus. Namun, untuk besaran masih dalam hitung-hitungan. Karena sebelumnya tidak dirinci secara pasti untuk peraih medali perak dan perunggu. Disinggung terkait besaran dana yang akan digelontorkan, Nariana memperkirakan estimasinya mencapai Rp 1,5 miliar. 

"Ini masih hitung kasarnya. Ya, kalau 26 medali emas dikalikan Rp 60 juta, jatuhnya Rp 1,5 miliar. Tapi, ini masih gambaran umumnya," kata Nariana.

Dengan menyumbangkan 26 emas PON XXI/2024, Nariana optimistis akan berdampak pada Porprov 2025. Karena dari 36 emas yang Bali, nyaris semuanya ada atlet asal Badung. Dia pun berharap prestasi ini akan terus meningkat hingga ke Porprov nanti. Apalagi, Badung berambisi meraih juara umum berturut-turut ke 10 kalinya. 

"Ini suatu yang positif. Tentunya diharapkan berdampak pula ke Porprov nanti," Made Nariana.dar