nusabali

Diva Ismayana Kecewa, Mesin Mati saat Balapan

  • www.nusabali.com-diva-ismayana-kecewa-mesin-mati-saat-balapan

DENPASAR, NusaBali - Croser andalan Bali, I Gusti Ngurah Diva Ismayana mengaku kecewa gagal memberikan hasil terbaik untuk Bali pada PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.

Hal itu disebabkan motor mengalami kendala, dengan mesin meti atau tak dapat dinyalakan.

Padahal, pemuda yang akrab disapa Diva itu, termasuk croser andalan Bali yang meraih sejumlah prestasi di kancah nasional dan internasional itu. Ya, dia kecewa gagal bersaing karena motor yang buruk. 

Saat ditemui, Diva itu mengaku sangat kecewa atas persoalan teknis yang dialaminya di PON lalu. Dirinya gagal bersaing dengan croser daerah lain, hanya karena kegagalan pada motornya. Padahal, saat itu dirinya sudah di posisi ketiga dan hendak menyalip croser di depannya.

"Motornya error, tiba-tiba mati di tengah jalan. Padahal baru berlangsung tiga putaran awal dan saya sudah di belakang tiga terdepan," ungkap Diva. 

Dia pun menyebutkan, saat motor mati dirinya masih berusaha menghidupkan ulang motor tersebut. Namun, kondisi saat itu pembalap lainnya sudah jauh di depan. Usai perlombaan, tim teknisnya menemukan kalau ada kelonggaran pada kontak on/off motor yang ditumpanginya itu. 

"Ada error di kontaknya. Karena saling gesek saat disimpan, akhirnya ada yang longgar. Itulah penyebab motor mati di tengah lintasan," urai Diva.

Dia tidak memungkiri motor yang digunakan itu didapat berdasarkan undian. Sehingga tidak ada indikasi sabotase, namun murni karena terjadi gesekan yang menyebabkan sejumlah peralatan di motor longgar dan rentan terjadi masalah seperti yang dihadapinya itu. Dia juga meminta maaf karena belum bisa meraih emas untuk Bali pada ajang bergengsi empat tahunan itu. 

"Saya belum bisa memberikan yang terbaik dan medali untuk Bali," kata Diva. Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengaku kalau persiapan para atlet termasuk pembalap Bali, Diva Ismayana sudah maksimal. Hanya saja, berbagai kendala terjadi di lapangan karena faktor teknis. Dia juga tidak menyalahkan kondisi itu karena benar-benar di luar dari perkiraan. 

"Semuanya sudah dipersiapkan, namun kendalanya itu diluar dari perkiraan kita. Diva memang sudah mempersiapkan diri dengan maksimal, tapi kenyataan di lapangan bicara lain. Murni faktor kerusakan motornya," kata Oka Darmawan.dar

Komentar