DPRD Buleleng Harap Masyarakat Tetap Rukun Jelang Pilkada
Sambut Galungan dan Kuningan
SINGARAJA, NusaBali - Seluruh masyarakat Buleleng diminta untuk tetap menjaga kondusifitas jelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
DPRD Buleleng pun tidak menginginkan ada perpecahan antara umat beragama imbas dan pengaruh tahun politik dan menyongsong Pilkada Buleleng 2024.
Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai lambang kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan) harus disikapi dengan bijak. Momentum perayaan Galungan dan Kuningan menjadi wujud syukur seluruh Umat Hindu di Bali dan Buleleng khususnya, karena selama pelaksanaan Pemilu situasi sangat kondusif. Kondisi serupa diharapkan juga terwujud di Pilkada Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Sementara DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara, Senin (23/9) kemarin. Politisi asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada ini mengatakan, hari raya ini senantiasa digunakan momentum introspeksi diri. Selain juga menjaga nilai-nilai baik dalam kehidupan.
Seperti konsep menyama braya, toleransi, gotong royong guna terjaganya persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin di Buleleng. Seluruh hal itu pun sudah tercermin dan dilakukan masyarakat Buleleng dengan baik. Sehingga seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada yang sedang berlangsung sudah berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Astungkara pemimpin yang kita pilih nanti sesuai dengan harapan, selalu berjalan pada prinsip kebenaran. Kami juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk seluruh umat sedharma. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan mendapatkan keberkahan,” ucap Sekretaris DPD II Golkar Buleleng ini.@k23
1
Komentar