nusabali

Menangi Derby, Pelatih Milan Tak Yakin Lolos dari Pemecatan

  • www.nusabali.com-menangi-derby-pelatih-milan-tak-yakin-lolos-dari-pemecatan

MILAN, NusaBali - Bek Matteo Gabbia mencetak gol kemenangan 2-1 AC Milan atas Inter Milan, dalam Derby Della Madoninna Liga Italia Serie A, di Stadion San Siro, Milan, Senin (23/9) dinihari WITA. Namun kemenangan itu tak diyakini menyelamatkan muka pelatih Milan Paulo Fonseca.

Kini Rossoneri naik ke posisi ketujuh di klasemen sementara dengan delapan poin. Sedangkan Inter di posisi keenam, juga dengan delapan poin. Pelatih Inter Simone Inzaghi menyoroti, kekalahan itu karena faktor mental anak asuhnya.

Milan sebenarnya dalam situasi krisis usai meraih satu kemenangan dari lima lagamusim ini. Mereka juga kalah 1-3 dari Liverpool di Liga Champions pada tengah pekan lalu. 

Dengan situasi itu Milan terlihat sangat berambisi meraih kemenangan atas rival skotanya, Inter Milan. Christian Pulisic membuat Milan unggul 1-0 pada menit ke-10, sebelum dibalas gelandang Inter Federico Dimarco menjadi 1-1 di menit ke-28. Gabbia yang tampil kokoh sepanjang laga, jadi penentu kemenangan Milan ke-89. 

Kemenangan ini krusial bagi Milan. Pelatih Fonseca pun bisa duduk sedikit lebih tenang di kursi pelatih. Milan memulai babak baru bersama Fonseca musim ini. Dia menggantikan Stefano Pioli.

Meski begitu, awal musim 2024/2025 tak berjalan mulus bagi Fonseca. Milan baru memetik satu kemenangan dari empat laga awal Liga Italia, dan dihajar Liverpool di Liga Champions.

Laga kontra Inter akan membuat posisi Milan lebih buruk jika kalah lagi. Untungnya, Rossoneri bangkit dan meraih kemenangan. Kemenangan itu seharusnya menyelamatkan Fonseca, tapi ternyata pelatih asal Portgal itu tidak merasa demikian dan lolos dari ancaman pemecatan.

"Hasil ini hanya membuat sedikit perbedaan bagi saya," kata Fonseca. Sedangkan Inter yang kalah mengejutkan dari rival sekota Milan, dinilai tidak bekerja sama dengan baik sebagai tim. Milan, di sisi lain, tampil impresif untuk memanfaatkan kelemahan Inter.

"Saya kira kami tidak cukup tajam, kami terus membuat kesalahan-kesalahan sendiri, baik saat membawa bola maupun tidak. Dua kebobolan kami menunjukkan itu dengan jelas," ujar Inzaghi.*

Komentar