nusabali

Komet Penjor Andalkan Kreativitas Anak Muda

  • www.nusabali.com-komet-penjor-andalkan-kreativitas-anak-muda

DENPASAR, NusaBali.com – Menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (25/9/2024), usaha pembuatan penjor masih menggeliat, terutama di kalangan anak muda. Salah satu pengusaha penjor yang merasakan berkah dari perayaan ini adalah I Komang Agus Triana, atau yang akrab dipanggil Komet, pemilik usaha ‘Komet Penjor’ yang berlokasi di Banjar Kebonkuri Mangku, Kesiman, Denpasar Timur.

Usaha yang ia geluti setiap menjelang Galungan ini bertujuan untuk membantu warga kota Denpasar, khususnya mereka yang sibuk bekerja dan tidak sempat membuat penjor sendiri. "Setiap kali menjelang Galungan, kami membuka bisnis ini untuk membantu masyarakat yang sibuk, dan juga untuk menambah kreativitas anak muda," ujar Komet, yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Satpol PP Kota Denpasar.

Meski begitu, Komet mengakui adanya tantangan dalam persiapan Galungan kali ini. "Tahun lalu, kami bisa membuat hingga 120 penjor dengan modal sekitar Rp 13 juta dan melibatkan delapan anggota. Tapi, karena adanya karya gede di banjar, saya harus ngayah, sehingga menjelang Galungan kali ini kami hanya membuat 50 penjor dengan modal Rp 6 juta dan anggota tim hanya tiga orang," jelasnya.


Selain keterbatasan waktu dan tenaga, Komet juga menghadapi kenaikan harga bahan-bahan penjor. Hal ini membuat harga penjor yang dijualnya naik dibandingkan enam bulan lalu. "Sebelumnya, kami jual penjor standar seharga Rp 275 ribu dan penjor komplit, lengkap dengan sanggah dan sarana prasarana, seharga Rp 350 ribu. Sekarang, harga penjor standar naik menjadi Rp 295 ribu dan penjor komplit menjadi Rp 370 ribu," tambahnya.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh bahan-bahan yang semakin mahal, seperti ental, bambu, padi, dan sampian penjor. "Penjor yang kami buat tingginya antara 5 hingga 7 meter, disesuaikan dengan kondisi rumah konsumen, kebanyakan untuk keperluan rumahan," ungkap Komet.

Meski ada kenaikan harga, Komet berharap para konsumen tetap puas dengan produk yang mereka hasilkan. "Kami berharap konsumen tidak kecewa dengan penjor yang kami buat, dan semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Denpasar. Selain itu, kami ingin terus mendukung usaha kecil dan menengah lokal serta membangkitkan kreativitas anak muda," tutupnya. *m03

Komentar