nusabali

Prosesi Melapas Bale Gede dan Ngulap Sari di Banjar Kebonkuri Lukluk Kesiman

  • www.nusabali.com-prosesi-melapas-bale-gede-dan-ngulap-sari-di-banjar-kebonkuri-lukluk-kesiman

DENPASAR, NusaBali.com – Krama Banjar Kebonkuri Lukluk di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, menggelar prosesi Melapas Bale Gede dan Ngulap Sari Tajuk Ratu Gede Penyarikan pada Purnama ketiga.

I Nyoman Sukadana, Kelian Adat Banjar Kebonkuri Lukluk, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk penyucian dan pembersihan bangunan yang telah direnovasi.

"Prosesi ini dilaksanakan setelah renovasi, perbaikan, dan perubahan pada bangunan bale gede dan pura Ida Ratu Gede Penyarikan, termasuk merenovasi atap," ungkap Sukadana. 

Kegiatan melaspas pada 17 September lalu memiliki makna penting dalam agama Hindu, yang berkaitan dengan penyucian tempat suci agar dapat berfungsi dengan baik.

Bale Gede, sebagai salah satu bangunan penting di Banjar Kebonkuri Lukluk, berfungsi sebagai tempat penyimpanan banten dan sarana upakara saat piodalan. "Kami berharap dengan diadakannya prosesi ini, Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan di banjar ini dapat berjalan selaras dan seimbang," tambah Sukadana.

Persiapan untuk prosesi ini dimulai dua hari sebelumnya dengan melibatkan seluruh krama/warga banjar, baik laki-laki maupun perempuan, dalam pembuatan upakara banten secara gotong royong. "Kegiatan ini mencerminkan kekompakan dan kebersamaan warga dalam menjaga tradisi dan keagamaan di banjar," jelasnya.

Pada bulan Maret, tepatnya pada hari Kasanga (Pangerupukan), piodalan Ida Ratu Gede Penyarikan juga dilaksanakan. Berbeda dengan banjar lainnya yang merayakan pada Tumpek Pengatag, Banjar Kebonkuri Lukluk memiliki jadwal yang khas. 

Dengan adanya prosesi ini, harapan Sukadana adalah agar semua elemen kehidupan di banjar dapat berjalan harmonis, menciptakan suasana yang seimbang dan damai di tengah masyarakat. *m03

Komentar