Pemuda Dikeroyok Sekelompok Orang Mabuk di Pemogan
DENPASAR, NusaBali.com – Seorang pemuda bernama Syafi’i (32), warga Gang Anggrek, Pemogan, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang dalam keadaan mabuk. Insiden ini terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 23.00 WITA, di dekat rumah kostnya.
Kejadian bermula saat Syafi’i pulang dari tempat kerjanya dan hendak memarkir sepeda motor di depan kost. Saat itu, ia melihat sekitar empat orang yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol di seputaran jalan. "Saya baru pulang kerja, mau markir motor di depan kost, dipanggil-panggil sama mereka, diajak minum. Saya tidak mau," ungkap Syafi’i.
Setelah menolak ajakan minum, dua orang dari kelompok tersebut mendekati Syafi’i dan terjadilah cekcok. Tanpa diduga, aksi pemukulan dan pengeroyokan pun terjadi. "Teman-teman pelaku yang lain datang mendekat. Karena dalam pengaruh alkohol, mereka ikut memukul saya," cerita Syafi’i.
Dalam situasi yang penuh kekerasan itu, ia berusaha membela diri, tetapi jumlah pelaku yang banyak membuatnya kesulitan.
Kekacauan semakin meluas ketika teman-teman pelaku tiba-tiba datang dari arah rumah tempat mereka minum. Beberapa di antaranya menggunakan kayu dan gelas untuk memukul korban. Syafi’i berusaha melarikan diri dari serangan tersebut.
Tetangga korban, Syahbudin Ahmad, mendengar keributan dan segera keluar rumah untuk melerai pertikaian. "Mendengar suara ribut-ribut, saya keluar dan melihat ada yang dikeroyok. Saya berusaha melerai," kata Syahbudin.
Akibat pengeroyokan tersebut, Syafi’i mengalami luka robek di tangan, luka lecet di siku, dan memar di kepala. Korban pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan untuk menindaklanjuti insiden kekerasan yang dialaminya. Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus ini dan mencari identitas para pelaku.
1
Komentar