Belasan Kepala Sekolah dari Jayapura Studi Tiru di SMP Dwijendra Denpasar
DENPASAR, NusaBali.com – SMP Dwijendra Denpasar menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (17/9/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan studi tiru untuk berbagi praktik baik dalam penguatan literasi dan numerasi melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis metode Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU).
Sebanyak 21 orang, yang terdiri dari 18 kepala sekolah, pengawas, serta Kepala Bidang SMP Kota Jayapura, hadir dalam kunjungan ini. Rombongan diterima langsung oleh I Ketut Budayasa, ST, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Dwijendra Denpasar.
Rombongan dari Bumi Cenderawasih ini ingin mencari inspirasi praktik baik yang telah diterapkan di sekolahnya, khususnya terkait implementasi Kurikulum Merdeka.
Kunjungan ini merupakan program yang sudah direncanakan sejak tahun 2022, namun baru bisa terealisasi pada 2024. "Kami bangga menjadi tempat yang terpilih untuk berbagi praktik baik dalam penguatan literasi dan numerasi di lingkungan pendidikan," kata Budayasa.
Selama kegiatan, SMP Dwijendra memaparkan pengembangan modul P5 berbasis PGBU dan pelaksanaan komunitas belajar Kombel Dwijendra Seru, yang sudah berjalan dengan baik. Para tamu dari Jayapura terlihat antusias dalam mendiskusikan modul pembelajaran yang dapat dimodifikasi dan dijadikan inspirasi untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Jayapura.
Selain mempelajari modul P5, rombongan juga tertarik melihat bagaimana SMP Dwijendra mengimplementasikan sistem inklusi dalam proses belajar-mengajar, terutama karena sekolah ini dikenal sebagai sekolah ramah anak terbaik sejak 2018 dan berbasis agama Hindu di Kota Denpasar.
Kepala Sekolah SMP Dwijendra I Ketut Budayasa menerima cenderamata dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jayapura.-IST
I Ketut Budayasa menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan ini. "Saya sangat bangga dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, terutama bagi rekan-rekan di Jayapura yang datang untuk belajar dari kami," ucapnya.
Ia juga berharap kunjungan ini akan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. "Semoga dengan kegiatan ini, dunia pendidikan kita semakin berkembang dan mampu menciptakan tatanan baru dalam mendidik siswa, serta meningkatkan kenyamanan belajar dan mengajar di sekolah," harap Budayasa.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu memupuk kerja sama antar sekolah dan dinas pendidikan di berbagai daerah, sehingga praktik pendidikan yang baik dapat terus menyebar dan diadaptasi secara lebih luas. *m03
Komentar