nusabali

Cicipi Lawar Nak Kuta, Cabup Adi Arnawa Salut Tradisi Mebat Masih Lestari

  • www.nusabali.com-cicipi-lawar-nak-kuta-cabup-adi-arnawa-salut-tradisi-mebat-masih-lestari

MANGUPURA, NusaBali.com - Momen Penampahan Galungan menjadi momen yang ditunggu-tunggu, terutama tradisi mebat dan ngelawar. Saat momen Penampahan Galungan, secara spesial Calon Bupati (Cabup) Badung, I Wayan Adi Arnawa bertandang ke rumah Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, Selasa (24/9). Dia mengaku ingin mencoba racikan lawar dari warga Kuta.

Suara talenan dan piranti untuk mebat (membuat lawar dan masakan Bali lainnya, red) saling berpadu. Pada momen itu, Cabup Adi Arnawa berkesempatan ikut mebat bareng, sekaligus mencicipi enaknya adonan lawar racikan langsung dari Anom Gumanti, yang juga merupakan salah satu warga Kuta, Badung. “Pang taen nyoba lawar Nak Kuta (biar pernah mencoba lawarnya orang Kuta),” ucapnya.

Cabup Adi Arnawa merasa salut bahwa di Kuta yang sudah terkenal dengan pariwisatanya sejak dulu, tak membuat warganya tergerus arus modernisasi. Mereka masih melestarikan tradisi-tradisi Bali, termasuk salah satunya tradisi mebat ini. “Luar biasa, di daerah internasional seperti di Kuta ini, budaya mebat masih jalan. Ini perlu dipertahankan,” ujarnya saat berbincang Anom Gumanti sembari mencincang bahan lawar.


Suasana mebat terlihat akrab, guyub, dan sesekali diiringi dengan gelak tawa. Di sela mebat, Cabup Adi Arnawa juga sempat menyampaikan program penanggulangan dampak inflasi yang digagasnya. Bantuan ini merupakan program untuk menumbuhkan daya beli masyarakat di saat terjadi kenaikan harga kebutuhan menjelang hari raya keagamaan. Dengan adanya bantuan ini, Cabup Adi Arnawa berharap masyarakat bisa terbantu, dan masyarakat bisa tenang menyiapkan keperluan hari raya.

Adapun program ini nantinya diberikan berbasis Kartu Keluarga (KK), yakni sebesar Rp 2 juta per KK disesuaikan dengan hari raya yang dianut masing-masing. Sehingga, untuk KK beragama Hindu diberikan pada Hari Raya Galungan, Islam pada Hari Raya Idul Fitri, Kristen dan Katholik pada Hari Raya Natal, Budha pada Hari Raya Waisak, Khonghucu pada perayaan Imlek. Bahkan, pemberian bantuan juga termasuk pada perayaan hari besar Aliran Kepercayaan.

Setelah menghabiskan beberapa saat untuk mebat, pertemuan tersebut diakhiri dengan makan bersama. Berbagai sajian pun nampak di atas meja, seperti lawar, sate lilit, hingga kuah balung babi. Cabup Adi Arnawa tak banyak berkomentar, namun terlihat dia sangat menikmati sajian lawar dari Nak Kuta tersebut. “Luar biasa, ini lawar versi Pak Ketua DPRD Badung, Jik Anom. Ternyata diam-diam, Pak Ketua ini hebat juga ngelawarnya,” kata Adi Arnawa.ind

Komentar