Bule Inggris Membusuk di Kamar Hostel
"Berdasarkan temuan obat dan keterangan para saksi kuat dugaan kemarin korban karena sakit. Namun demikian perlu pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pastinya,"
MANGUPURA, NusaBali - Seorang pria bule asal Inggris diketahui bernama Grief Thomas Richard, 32, ditemukan tewas di kamar hostel tempat inapnya di Jalan Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Jumat (27/9) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Belum diketahui secara persis penyebab kematian bule kelahiran Inggris 21 Agustus 1992 tersebut.
Kematian korban pertama kali diketahui oleh Komang Ari Triwarsana, 19 yang bekerja sebagai house keeping di hostel itu. Sekitar pukul 11.00 Wita saksi hendak membersihkan kamar korban, namun tidak berani masuk karena kamar masih terkunci. Pada saat itu saksi minta izin kepada front office untuk membangunkan penghuni kamar, namun tidak diizinkan.
Karena dilarang, saksi Komang Ari pindah bersih ke kamar sebelah. Pada saat itu dia mencium bau busuk, namun tidak jelas dari mana sumbernya. Sekitar pukul 12.30 Wita saksi ini kembali ke kamar korban untuk membersihkan kamar. Namun penghuni kamar (korban) belum bangun, padahal sebenarnya pria bule itu saatnya pindah kamar.
"Saksi ini berusaha untuk membersihkan kamar itu karena korban sebenarnya sudah pindah kamar. Pindah kamar itu berdasarkan permintaan korban sendiri sehari sebelumnya. Saksi sempat ketuk tembok kamar berkali-kali namun tak ada respons," ungkap Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi kemarin malam.
Curiga terjadi sesuatu tak diinginkan di dalam kamar itu, saksi Komang Ari coba buka kain gorden. Saksi kaget melihat korban tengkurap. Melihat pemandangan saksi lapor ke FO yang kemudian diteruskan ke manager hostel hingga ke pihak berwajib.
Sementara keterangan dari Dayu Novi, 24 yang merupakan resepsionis di hostel tersebut mengatakan pada Kamis (26/9) malam Korban datang ke resepsionis untuk minta pindah kamar. Kemarin siang sekitar pukul 12.53 Wita rekan korban diketahui bernama Anshar yang juga inap di sana mengirim pesan kepada FO melalui HP minta untuk cek ke kamar korban. Permintaan itu karena sebelumnya korban mengaku tidak enak badan.
"Selain karena permintaan teman korban (Anshar) juga karena kesaksian Komang Ari membuat petugas hotel membuka paksa pintu kamar korban," lanjut Ipda Sukarma.
Menerima laporan tentang kejadian itu aparat Polsek Kuta Utara dan Inafis Polres Badung mendatangi lokasi TKP. Berdasarkan pemeriksaan dari tim Inafis iorban tewas dalam keadaan tertelungkup. Korban mengunakan celana pendek hitam merek Nike. Tubuh korban sudah lebam mayat. Hidung dan mulut mengeluarkan cairan bercampur darah. Kemaluannya mengeluarkan cairan. Anus mengeluarkan kotoran. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Kulit lengan kanan dan kiri mengelupas.
Di dalam kamar korban ditemukan delapan butir tablet Promag, delapan butir Claritin, salep Salticin, Essential Waitrose, Colgate Optic White, Cerave Oil Control Cream, dan rekam medis dari Dental Design. Usai diperiksa di TKP jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
"Berdasarkan temuan obat dan keterangan para saksi kuat dugaan kemarin korban karena sakit. Namun demikian perlu pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pastinya," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar