Jonatan Move On dari Olimpiade
JAKARTA, NusaBali - Jonatan Christie mengaku secara perlahan mulai move on dari kegagalan di Olimpiade Paris 2024. Hal ini dibuktikan dengan hasil di dua turnamen terakhir di Hong Kong Open dan China Open 2024.
Pada dua ajang tersebut, Jonatan meraih hasil cukup baik dengan menembus babak semifinal. Hal itu dua turnamen perdana bagi pemain 27 tahun itu setelah Olimpiade Paris 2024.
Bagi Jonatan, hasil dua kali semifinal itu disambut baik. Tidak hanya bicara soal hasil, tetapi juga dari sisi penampilan. Pasalnya setelah kegagalan Olimpiade Paris 2024, Jonatan mengaku tidak mudah untuk bangkit.
"Overall cukup happy, cukup senang juga. “Bukan dari hasilnya saja, tapi dari permainan, dari cara mainnya, terus juga mengembalikan kepercayaan dirinya lagi, mengembalikan keyakinan di lapangannya lagi. So far kemarin dua pertandingan cukup oke lah," kata Jonatan.
Meski begitu, Jonatan menilai kebangkitannya saat ini belumlah 100 persen. Tetapi, ia mengaku progress-nya untuk kembali ke performa terbaik sudah cukup baik.
“Dibilang (sudah balik) 100 persen mungkin belum bisa dibilang 100 persen. Tapi mengarah ke sana lah, menuju ke sana. Jadi kalau ditanya progress-nya cukup baik," tukas pemain asal Jakarta itu.
Sementara itu, Jonatan menilai beberapa pebulu tangkis dunia yang mengalami kegagalan di Olimpiade Paris 2024 saat ini tengah kesulitan untuk bangkit. Hal itu terlihat pada Shi Yu Qi yang masih terpuruk usai gagal meraih medali di Paris.
Jonatan sendiri mengakui situasi ini memang tidak mudah dihadapi sekali pun Shi yang berperingkat satu dunia. Namun, Juara All England 2024 itu merasa dirinya saat ini sudah secara perlahan bisa move on dari Olimpiade Paris 2024.
"Memang itu yang enggak gampang dirasakan kami semua. Saya pribadi yang di dua pertandingan kemarin cukup mendapatkan hasil yang positif, saya rasa perlahan-perlahan sudah bisa move on dari Olimpiade. Tinggal mengaturnya juga untuk pertandingan berikutnya," pungkas Jonatan Christie. *
Komentar