Demer: Posisi Pimpinan Komisi di Tangan Ketua Partai

Namun, sampai saat ini belum ditentukan penempatan dan pimpinan komisi dari fraksi yang ada di parlemen. Anggota Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, menyatakan penempatan di komisi dan pimpinan komisi baru diketahui setelah pelantikan dan rapat paripurna.

Demer menyerahkan sepenuhnya mengenai penempatan komisi dan pimpinan komisi kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. Walau begitu, Demer berharap dia menempati komisi yang membidangi ekonomi. Sebab, latar belakang dia tidak jauh dari dunia ekonomi. Dia juga pernah menjadi Ketua HIPMI dan Kadin Bali.

Untuk itu, penempatan komisi akan memperhatikan minat dan keinginan anggota Fraksi Golkar melalui kuisioner yang disebarkan setelah pelantikan dan rapat paripurna. Dari sana pula akan diketahui ada berapa jumlah komisi di DPR RI. Berdasarkan informasi akan ada 13 komisi.

“Mengenai penempatan komisi, saya ingin berada di komisi yang membidangi ekonomi. Kalau posisi ketua dan wakil ketua di komisi, saya ikut saja. Lantaran itu bukan wilayah saya. Semua tergantung dari pimpinan,” kata Demer usai acara Pimpinan MPR RI Silaturahmi Kebangsaan dengan Keluarga Jenderal Besar TNI (Purn) HM Soeharto di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/9).

Diketahui pada masa bakti 2019-2024 lalu, Demer menjadi satu-satunya wakil rakyat Bali yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang antara lain membidangi investasi, industri, perdagangan, koperasi, dan UMKM. 

Peluang Demer terpilih kembali sebagai pimpinan komisi periode 2024-2029 pun terbuka lebar. Hal itu lantaran dia memiliki pengalaman menjadi wakil rakyat selama lima periode. Kemudian, dia juga satu-satunya wakil rakyat dari Golkar Bali yang berhasil bertahan sehingga lolos kembali ke Senayan, plus dekat dengan para pengurus DPP Partai Golkar. Meski begitu, Demer tetap menyerahkan keputusan tentang pimpinan komisi kepada pimpinan Partai Golkar.

“Walau saya satu-satunya dari Dapil Bali, saya tetap ikuti penugasan dari pimpinan partai,” ucap Demer.

 

Sementara saat ditanya mengenai pembicaraan dengan Sekjen Partai Golkar setelah silaturahmi, apakah membicarakan tentang pimpinan komisi di DPR RI, Demer menyatakan tidak membahas itu. Melainkan mereka bicara tentang kepengurusan baru Partai Golkar. Menurut Demer, info yang dia peroleh, kepengurusan lengkap DPP Partai Golkar akan diumumkan akhir September. 

Pelantikan pada 1 Oktober nanti merupakan kelima kali bagi Demer. Dia menyatakan tidak ada persiapan secara khusus. “Menjelang pelantikan, saya tidak ada persiapan khusus. Lantaran ini kelima kali bagi saya. Saya hanya mempersiapkan pakaian baru saja untuk pelantikan,” ucap politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, ini. 7 k22