Perbaikan Alinyemen Tanjakan Goa Gong Belum Memperoleh Persetujuan
MANGUPURA, NusaBali - Proyek perbaikan alinyemen di Tanjakan Jalan Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, terhambat karena belum mendapatkan persetujuan dari pengempon dan pemangku Pura Goa Gong.
Hal itu dikarenakan setelah pengecekan lapangan, ditemukan keberatan terkait rencana peninggian jalan akibat adanya pelinggih di sebelah kanan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika mengungkapkan bahwa perbaikan alinyemen di Tanjakan Jalan Goa Gong belum menunjukkan progres. Dalam pengecekan lapangan yang dilakukan bersama pengempon Pura Goa Gong dan pemangku, ditemukan bahwa tidak ada persetujuan terkait usulan meninggikan jalan.
“Kemudian ada surat dari lurah Jimbaran menunjuk hasil cek lapangan, bahwa dari pengempon puranya tidak mendapat persetujuan terkait meninggikan jalan di Pura Goa Gong atau alinyemen,” ujarnya pada Minggu (29/9).
Dia menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi pada Rabu (18/9) lalu, pihaknya berusaha mencari solusi alternatif untuk permasalahan ini. Namun di sisi lain, kata Suardika, proyek tersebut tidak mendapat persetujuan dari pengempon Pura Goa Gong dikarenakan ada pelinggih di sebelah kanan di dekat Pura.
“Jro Mangku di sana tidak berkenan, jadi agar lebih mencari alternatif solusi dari permasalahan ini dengan mencari jalan lain dan juga jalan di sana dari pengempon ingin hanya digunakan untuk pemedek yang akan ke pura saja,” ungkapnya.
Suardika mengaku jika salah satu masukan datang dari Kepala Lingkungan (Kaling) Kelurahan Jimbaran, yang mengusulkan jalur baru di sebelah kiri yang akan dikaji lebih lanjut. Pihaknya akan mengkaji jalur alternatif yang diusulkan oleh Kaling Jimbaran dan dalam waktu dekat, Kaling Jimbaran akan berupaya berkoordinasi dengan pemilik lahan jalur baru yang akan dilalui. Saat ini, tim Dinas PUPR masih mencari solusi yang sesuai dengan keinginan pengempon pura dan akan melaporkan rencana ini kepada Kadis PUPR Badung untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
“Alinyemen belum diterima sampai saat ini, sekarang kita masih mencari alternatif masukan dari Jro Mangku, kita masih diam saja. karena keinginan dari Jro Mangku seperti itu, kalau memaksakan tidak bagus juga, jadi alternatifnya cari masukan yang lain,” bebernya.
Dia menyatakan jika pertemuan selanjutnya akan dilakukan setelah mendapatkan informasi dari pemilik lahan terkait trase jalan baru yang akan dijajaki. Dengan kondisi saat ini, Dinas PUPR Badung tetap berkomitmen untuk mencari alternatif terbaik guna memperbaiki akses jalan sambil tetap menghormati keinginan dari pengempon pura.
“Alternatif lain ada jalan yang disampaikan Kaling Jimbaran yang akan kami kaji terlebih dahulu, siapa tahu ini lebih memungkinkan,” imbuhnya. 7 ol3
Komentar