nusabali

Serabut Kelapa Terbakar, Kerugian Rp 100 juta

  • www.nusabali.com-serabut-kelapa-terbakar-kerugian-rp-100-juta

NEGARA, NusaBali - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik pengolahan serabut kelapa di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (29/9) siang. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan are lahan yang penuh berisi tumpukan serbuk sabut kelapa atau cocopeat ludes terbakar.

Dari informasi, kebakaran pada area lahan tempat cocopeat itu pertama kali diketahui oleh seorang staf teknis pabrik setempat bernama Budi Sanjaya pada sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, dia melihat api mulai berkobar di bagian timur dan dilakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Namun karena kondisi angin cukup kencang, api pun meluas dengan cepat. Karena sulit ditangani, salah satu karyawan pun berusaha menghubungi seorang rekannya untuk meminta bantuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Jembrana.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada Satpol PP Jembrana I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, kebakaran di pabrik cocopeat itu dilaporkan pada sekitar pukul 13.30 Wita. Begitu menerima laporan tersebut, regu piket serta 4 unit armada Damkar langsung dikerahkan ke lokasi.

"Waktu pemadaman sampai 4,5 jam. Cukup lama karna area yang terbakar cukup luas. Titik api sudah menyebar sehingga butuh waktu cukup lama untuk memastikan sudah tidak ada sisa api," ujar Rita.

Dalam penanganan kebakaran itu, Rita menyatakan mobil tangki yang dikerahkan ke lokasi sempat harus berungkali bolak-balik untuk menyuplai air. Penanganan kebakaran cocopeat itu pun menghabiskan air hingga sebanyak 26.500 liter. "Luas yang terbakar sekitar 50 are. Kerugian diperkirakan kurang lebih  Rp 100 juta," ucar Rita.

Rita menyatakan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Namun, pihaknya pun telah mengimbau kepada pihak pabrik agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Terlebih serabut kelapa ataupun cocopeat itu temasuk benda yang mudah terbakar. 7ode

Komentar