Paslon Sugawa-Suardana Bantah Pencitraan
Sambangi Pura Bhanuwa Desa Adat Bulian Usai Terbakar
Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng
I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana
Pura Bhanuwa
Desa Adat Bulian
Pilkada 2024
SINGARAJA, NusaBali - Pura Bhanuwa, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng mendadak ramai pengunjung setelah peristiwa kebakaran melalap habis 3 palinggih pada Jumat (27/9). Dua pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Buleleng di Pilkada 2024, tampak mendatangi pura dan menyerahkan dana punia.
Sebelumnya pada Sabtu (28/9), Cawabup Buleleng yang diusung PDI Perjuangan Gede Supriatna, datang menengok langsung kondisi pura. Pada Minggu (29/9) menyusul paslon Bupati I Nyoman Sugawa Korry dan Cawabup Gede Suardana, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Sugawa Korry menampik jika kehadirannya untuk pencitraan dan mencari simpati di masa kampanye Pilkada Buleleng 2024. Ketua DPD I Golkar Bali itu mengaku kedatangannya ke Pura Bhanuwa karena kebetulan melintasi jalur, usai menghadiri undangan di Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan. Sehingga dia dan Cawabup Suardana menyempatkan mampir ke pura.
“Begitu musibah, saya sudah lihat di media. Tapi cari waktu dulu untuk ke sini. Jadi tidak berlomba-lomba ke sini, saya saja tidak tahu beliau-beliau (paslon lain) datang ke sini. Sudah biasa datang ke sini, ngopi,” ucap Sugawa Korry.
Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini pun mengatakan kehadirannya di Bulian tidak hanya mampir melihat situasi pura pascakebakaran. Tetapi sudah berkali-kali ke Bulian karena LPD Desa Bulian salah satu binaannya.
Di waktu yang sama, Sugawa Korry juga berpesan, musibah yang menimpa Pura Bhanuwa agar diambil hikmah dan pelajaran untuk berbenah ke arah yang lebih baik.
Sementara itu Bendesa Adat Bulian Jro Ketut Pasek tidak menampik pascaperistiwa kebakaran sejumlah tokoh politik datang memberikan bantuan. Tidak hanya Sugawa-Suardana, sebelumnya juga ada bantuan paslon Bupati dan Wabup Buleleng Sutjidra-Supriatna, hingga calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta.
Jro Pasek mengatakan pengurus dan pangempon pura tidak dapat menolak orang yang ingin berdana punia, sepanjang dengan niat tulus dan ikhlas. Rencananya, sejumlah bantuan tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan juga upacara pembersihan, yang rencananya akan dilakukan pada Anggara Paing Kuningan, Selasa (1/10) mendatang. Sedangkan perbaikannya direncanakan akan mempertahankan pakem, namun akan ada sedikit perubahan di variasi ukiran menyesuaikan perkembangan zaman.
Sebelumnya diberitakan Pura Bhanuwa Desa Adat Bulian mengalami kebakaran pada Jumat (27/9) siang. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena cuaca panas pada musim kemarau. Bencana itu melalap Palinggih Ratu Pasek, Palinggih Ratu Gede Penyarikan, dan Palinggih Ratu Sasuhunan Meduwe Sari. 7 k23
1
Komentar