Pimpinan DPR RI Berpamitan di Sidang Paripurna Terakhir
Puan Calon Tunggal Ketua DPR RI 2024-2029
JAKARTA, NusaBali - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa Puan Maharani telah diputuskan menjadi calon tunggal Ketua DPR RI kembali untuk periode 2024-2029.
"PDI Perjuangan final, calonnya tunggal Ibu Puan Maharani," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9).
Dia mengatakan hal itu sudah diputuskan oleh Fraksi PDIP di DPR RI. Sedangkan untuk kandidat Pimpinan MPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi PDIP masih dibahas oleh pihaknya. Berdasarkan Surat Keputusan KPU RI Nomor 1206 Tahun 2024 tanggal 24 Agustus 2024, Puan Maharani kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Puan merupakan calon anggota DPR RI terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dengan meraup 287.366 suara. Putri dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menjadi calon legislatif dari PDIP dengan nomor urut 1. Dalam hal ini, PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 pun mendapatkan jatah untuk mengisi jabatan Ketua DPR RI berdasarkan Undang-Undang tentang MPR/DPR/DPD/DPRD (MD3).
Selain itu, Said pun menambahkan bahwa tantangan DPR RI ke depan bukan soal masalah dinamika di DPR saja terkait adanya koalisi besar dan PDIP yang berada di luar koalisi, melainkan DPR juga bakal menghadapi tantangan geopolitik secara global. "Maka dari itu menjadi tantangan tersendiri, bukan sekedar kumpul tapi lupa bahwa tantangan yang dihadapi lebih berat," kata dia.
Sementara pada, Senin kemarin Ketua DPR RI Puan Maharani dan para Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, Muhaimin Iskandar, dan Rachmat Gobel berpamitan usai menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang menjadi rapat terakhir DPR RI masa jabatan 2019-2024.
"Atas nama pemerintahan dan seluruh anggota DPR RI pada kesempatan lima tahun ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat Indonesia atas kepercayaannya kepada kami, walaupun kami tidak sempurna, kami sudah berusaha untuk bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang kami bisa lakukan," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin kemarin. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas menjadi pimpinan dan anggota DPR RI selama lima tahun bekerja, serta menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah membantu mengawal tugas-tugas DPR RI selama ini.Dia menyebut selama menunaikan tugas memimpin DPR RI sejak 2019-2024 pihaknya melalui kondisi global yang tidak baik-baik, namun akhirnya mampu melewati dengan baik berkat semangat gotong royong serta persatuan. "Kami pimpinan beserta seluruh anggota DPR RI dan fraksi-fraksi dari awal terpilih hingga saat ini tanggal 30 September 2024 semuanya kompak, solid, menjalankan tugas konstitusional, walaupun kemudian ada dinamika, semuanya itu bisa kami selesaikan secara baik, musyawarah, dan mufakat, bisa mencari titik temu-nya," tuturnya.
Sejumlah anggota DPR melambaikan tangan dan menunjukkan papan nama dirinya usai mengikuti Rapat Paripurna DPR terakhir, Senin (30/9). –ANTARA
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus mengatakan kolaborasi lima pimpinan DPR RI selama lima tahun bekerja bersama dari 2019 hingga 2024 telah dilakukan secara kolektif dan kolegial. "Tentunya tugas-tugas kita dekati dari tiga fungsi, yaitu: pertama, tentunya masalah pengawasan; kedua, masalah legislasi; dan kemudian anggaran. Tiga fungsi ini kami dekati dari bidang macam-macam Alhamdulillah berjalan baik," ucapnya.
Adapun, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco menyebut bahwa kerja yang dijalankannya selama lima tahun belakangan ini mempunyai kesan dan pesan tersendiri baginya. "Saya ucapkan apresiasi kepada kawan-kawan media yang selama ini sudah dengan sabar membantu kami dalam meliput dan mengeluarkan pemberitaan-pemberitaan, yang tentunya dalam pergaulan sehari-hari ada yang kurang dari saya, saya kemudian mohon maaf sebesar-besarnya dan semoga kerja sama yang baik ini bisa dilanjutkan oleh pimpinan DPR mendatang," ujarnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyebut lima tahun masa jabatan 2019-2024 terbilang waktu yang panjang sekaligus pendek, sebab kerja-kerja legislatif harus menemui Pandemi COVID-19 selama dua tahun lamanya.
Adapun Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut bahwa periode lima tahun kepemimpinan-nya di DPR RI sebagai periode dinamis dan harmonis. "Semua masalah sangat dinamis, tapi kita selesaikan secara harmonis. Hasilnya seperti ini, jelek atau bagus, rakyat yang menilai," tuturnya. Dia pun berharap DPR RI periode selanjutnya tidak hanya dinamis dan harmonis, melainkan juga dinamis dan produktif, yakni harus kritis terhadap perkembangan sehingga adaptasi DPR RI lebih baik lagi dari periode 2019-2024. 7 ant
Komentar