Pengelola Air Terjun Diharapkan Urus Izin
BANGLI, NusaBali - Kecamatan Tembuku, Bangli, memiliki banyak objek wisata air terjun. Potensi ini diharapkan dikelola dengan baik, salah satunya dengan melengkapi izin pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).
Menurut Camat Tembuku I Putu Sumardiana di Kecamatan Tembuku cukup banyak keberadaan air terjun. Sejauh ini diketahui ada sekitar 14 air terjun yang tersebar di hampir semua desa.
Namun demikian, baru beberapa air terjun yang digarap serius untuk menjadi obyek wisata. "Kami sudah sempat turun ke beberapa lokasi untuk mendata potensi di desa-desa," ungkapnya, Senin (30/9).
Air terjun yang sudah dikenal Tukad Cepung di Desa Tembuku, kemudian ada Goa Raja Waterfall di Desa Jehem. "Potensi alam banyak, namun belum digarap secara optimal," sebutnya.
Lanjutnya, dari obyek wisata air terjun yang dibuka banyak yang masih menggunakan sistem punia/donasi. Belum mengacu retribusi karena masih dikelola oleh adat setempat.
Meski demikian, pihaknya telah mengarahkan para pengelolaan untuk mengurus izin pengelolaan DAS. Hal ini demi kemanaan dan kenyamanan. "Kami tidak ingin dikemudian hari justru terjadi gejolak karena saling klaim antar desa, mengingat aliran sungai melewati beberapa desa," jelasnya.
Camat asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli, ini menyampaikan jika saat ini beberapa pengelola air terjun masih berproses untuk mengurus izin pengelolaan DAS. Diharapkan ke depan potensi alam di Tembuku bisa dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 7esa
Komentar