Bawaslu Awasi Konten Negatif di Medsos
BANGLI, NusaBali - Bawaslu Bangli membentuk tim pengawasan berupa kelompok kerja (Pokja) untuk pengawasan terhadap isu negatif, hoax, dan lainnya. Tim ini akan bertugas mengawasi cyber dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup).
Menurut Anggota Bawaslu Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan untuk tim ini terdiri dari anggota Bawaslu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli, Polres Bangli, Kesbangpol Bangli. "Kami bersama-sama melakukan pengawasan berkaitan tentang hal-hal negatif yang disebar melalui konten di medsos," ungkapnya, Senin (30/9).
Pihaknya berharap masyarakat ikut serta melakukan pengawasan. Bawaslu juga membuka posko pengaduan terkait konten-konten yang mengarah pada isu negatif. "Masyarakat bisa mengadukan ke jajaran Bawaslu, sehingga nanti ketika ada pengaduan bisa segera ditindaklanjuti," sebutnya.
Mantan Ketua KPU Bangli ini mencontohkan ketika ada hal-hal yang menyerang kehormatan para pasangan calon (paslon) maka pihaknya akan melakukan kajian internal.
Kemudian hasil akan disampaikan kepada divisi penanganan pelamggaran untuk selanjutnya di-plenokan. Hasil akan diteruskan ke Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi Bali.
"Nantinya konten-konten tersebut akan dilakukan take down oleh Bawaslu RI," kata Putu Pujawan. Lanjutnya, pihaknya mengupayakan untuk pencegahan dan pihaknya secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Terutama tim kampanye atau tim penghubung paslon, secara bersama-sama mengedukasi masyarakat, agar bagaimana Pilkada untuk adu ide dan gagasan tidak diisi isu sara, politisasi dan hal-hal negatif.
Pengawasan di medsos sangat penting mengingat salah satu kegiatan kampanye melalui medsos. Oleh karena itu, paslon mendaftarkan akun-akun yang digunakan untuk kampanye.
Selain mengawasi akun-akun medsos paslon untuk kampanye tetapi juga akun pribadi. "Kita kolaborasikan, kita awasi sehingga nanti kampanye yang menjadi adu ide dan gagasan itu terlaksana dengan baik dan terindar dari hal-hal negatif," tegasnya. 7esa
Komentar