Bank Indonesia Diramal Bakal Pangkas Suku Bunga Lagi
JAKARTA, NusaBali - Bank Indonesia (BI) diramal bakal menurunkan lagi suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Darmawan mengatakan perkiraan tersebut dilihat usai melihat situasi konsensus pelaku pasar. Secara proyeksi konsensus pasar, BI diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
"Kalau kita lihat dari konsensus pasar masih diperkirakan masih akan ada 1 kali lagi, tapi tergantung BI, 25 bps. Tapi secara proyeksi konsensus pasar ya masih ada kemungkinan masih akan turun," kata Darmawan saat ditemui di Plaza Mandiri, seperti dilansir detikcom, Jakarta Selatan, Senin (30/9).
Sebagai informasi, BI akhirnya menurunkan suku bunga acuan atau BI rate pada September 2024 setelah menahannya sejak Mei 2024. BI rate diturunkan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Penurunan suku bunga acuan ini juga sejalan dengan turunnya suku bunga deposit facility menjadi 5,25% dan suku bunga lending facility turun menjadi 6,75%
Tak jauh berbeda, Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak awal pandemi Covid-19 pada Rabu (18/9) lalu.
Suku bunga acuan The Fed menjadi berada di kisaran 4,75-5%. Pemangkasan suku bunga acuan sebesar 0,5% atau 50 basis poin sebagai langkah untuk mencegah perlambatan di pasar tenaga kerja.
Sejalan dengan penurunan suku bunga, Darmawan menjelaskan dampaknya ke perbankan, terutama Bank Mandiri. Dia bilang sebagian besar kredit pihaknya mengikuti reference rate atau tingkat referensi. Sementara, suku bunga deposito tergantung program yang dijalankan.
"Reference (rate) plus margin jadi sudah pasti turun. Rates-nya turun dia turun. Kalo yang baru itu ya langsung tapi yang sudah berjalan fixing itu ya dia ada kontrak," jelasnya. 7
1
Komentar