nusabali

Duo Madrid Gagal Pepet Barca

  • www.nusabali.com-duo-madrid-gagal-pepet-barca

MADRID, NusaBali - Derby Madrid antara Real Madrid vs Atletico Madrid berakhir seri 1-1, dalam jornada ke-8 LaLiga Spanyol 2024/2025 di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Senin (30/9) dinihari Wita. Hasil itu membuat dua Madrid gagal memangkas jarak dan memepet Barcelona.

Baik Atletico Madrid dan Real Madrid memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan dalam duel kali ini. Pasalnya, kekalahan 2-4 Barcelona dari Osasuna dalam laga sebelumnya memberikan harapan besar kedua tim ibu kota Spanyol itu memangkas jarak di klasemen sementara.

Madrid unggul lebih dulu melalui gol Eder Militao pada menit ke-64, sebelum Atletico menyamakan kedudukan jelang akhir laga. Hasil itu membuat Real Madrid gagal memangkas jarak menjadi satu poin dengan Barcelona. 

Skuad asuhan Carlo Ancelotti di peringkat dua dengan 18 poin dan masih tertinggal tiga poin dari puncak klasemen. Sedangkan Atletico Madrid di peringkat tiga dengan 16 poin, tertinggal dua poin dari Real Madrid dan lima poin dari Barcelona.

Atas hasil seri itu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti merasa kecewa karena timnya membiarkan tuan rumah Atletico meraih hasil imbang melalui sebuah gol saat injury time. Menurut Ancelotti, timnya pantas meraih hasil lebih baik usai mendominasi jalannya laga.

“Sulit untuk mengatasi hasil imbang di mana kami hampir saja menang. Tapi itu bisa saja terjadi, lawan sangat kuat dan memiliki banyak kualitas. Gol mereka tercipta di menit-menit terakhir, sangat disayangkan. Kami mengendalikan permainan dengan baik, kami hampir saja mencetak gol, “ ujar Ancelotti.

Namun, Ancelotti senang timnya dapat meraih setidaknya satu poin dari stadion dimana mereka kalah dua kali pada musim lalu. Dia selalu berpikir positif, usai memenangkan satu poin di laga tandang.

"Situasi ini sangat bagus, kami berada dalam persaingan dan kami tidak putus asa, hasil imbang di sini bisa berarti poin yang bagus untuk masa depan,"kata Ancelotti.

Ancelotti memuji wasit Mateo Busquets Ferrer yang menghentikan laga hingga situasi kembali terkendali, setelah para penggemar tuan rumah melemparkan berbagai benda ke lapangan. Namun, pelatih asal Italia menepis anggapan jeda tersebut membantu Atletico memulihkan momentum setelah gol pembuka. *

Komentar