Pamit Buang Air Kecil, Warga Hilang
Seluruh krama ikut melakukan pencarian sampai menggunakan baleganjur. Warga ini hilang dalam kondisi memiliki riwayat sakit setres.
TABANAN, NusaBali
Warga Banjar Dinas Galiukir Kelod, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, I Nyoman Darmawan, dilaporkan hilang pada Selasa (1/10). Dia dilaporkan hilang, setelah sempat pamit kencing kepada istrinya pada Senin (30/9) malam dan tak kunjung kembali.
Kehilangan ini dilaporkan kepada Bendesa Adat setempat. Seluruh krama ikut melakukan pencarian sampai menggunakan baleganjur. Warga ini hilang dalam kondisi memiliki riwayat sakit setres.
Dari informasi dihimpun, Senin malam sekitar pukul 23.00 Wita, Darmawan hendak pamit kencing kepada istrinya Ni Nyoman Rai sebanyak tiga kali. Hanya saja sampai pagi ternyata suaminya tidak ada di tempat tidur.
Istri Nyoman Darmawan memberitahu keluarganya dan langsung melakukan pencarian di sekitaran rumah dan kebun tak tak kunjung ditemukan sampai siang hari. Akhirnya keluarga pun melaporkan ke Bendesa Adat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi melakukan pencarian.
Perbekel Kebon Padangan I Wayan Juana membenarkan warganya yang hilang tersebut. Hingga saat ini krama Galiukir Kelod sedang melakukan pencarian samp menggunakan gong. "Dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang dari Senin malam. Padahal sebelumnya usai kumpul dengan temannya," jelas Juana.
Disebutkan warganya yang hilang tersebut memiliki riwayat sakit gangguan jiwa. Sakitnya sudah lama diderita dan sudah melakukan pengobatan secara rutin. "Jadi sampai saat ini warga kami yang hilang belum ditemukan," tegasnya.
Menurutnya, pencarian warganya ini dilakukan di seputaran rumah, kebun, hingga persawahan. Diharapkan Nyoman Darmawan segera bisa ditemukan. "Saat meninggalkan rumah di perkirakan menggunakan celana pendek tanpa baju," tandasnya.7 des
1
Komentar