Jumlah Wisnas Turun, Wisman Naik pada Agustus 2024
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Amalia Adininggar Widyasanti
Wisatawan Nasional (wisnas)
ASEAN
Badan Pusat Statistik (BPS)
JAKARTA, NusaBali - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) atau orang Indonesia yang melakukan perjalanan keluar negeri pada Agustus 2024 mencapai 648,11 ribu perjalanan atau mengalami penurunan 29,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun demikian, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut perjalanan wisnas ini, mengalami kenaikan sebesar 11,67 persen secara tahunan.
"Periode libur sekolah yang telah berakhir tentunya turut mendorong menurunnya perjalanan wisnas di Agustus 2024," ujar Amalia di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (1/10).
Secara kumulatif jumlah perjalanan wisnas di Januari hingga Agustus 2024 mencapai 5.991.015 perjalanan atau meningkat 20,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
"Ini masih sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi," kata Amalia.
BPS juga mencatat negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar 10 negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan keluar negeri yaitu sebesar 31,22 persen. Proporsi ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selain itu, terdapat sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak yaitu Arab Saudi, Singapura, Thailand, Timor Leste, Tiongkok, Kamboja, Australia, Jepang dan Korea Selatan. Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia yaitu sebesar 20,53 persen.
Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,70 persen dari total perjalanan wisnas pada Agustus 2024. Proporsi ini meningkat dari Juli 2024 jika dilihat secara bulan.
Sementara kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 1,34 juta kunjungan.
Amalia mengatakan jumlah ini naik sebesar 2,23 persen dibandingkan Juli 2024 secara bulanan dan naik 18,30 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, setelah mengalami penurunan di Maret 2024. Sementara itu, bila dibandingkan dengan Agustus 2023, kunjungan wisman juga mengalami kenaikan sebesar 18,30 persen," ujar Amalia dalam jumpa media Rilis Berita Statistik di Jakarta, Selasa.
Pemulihan sektor pariwisata di Indonesia ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2024, yang mencapai 9,09 juta kunjungan, naik 20,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
"Total kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 ini, merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020. Namun kalau kita bandingkan dengan periode yang sama saat sebelum pandemi COVID-19, ini masih relatif lebih rendah," kata Amalia.
Amalia menyebut, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024 didominasi dari Malaysia (14,09 persen), Australia (11,47 persen), dan Tiongkok (9,41 persen).
Selanjutnya, kunjungan wisman kelompok kebangsaan Afrika mengalami peningkatan tertinggi sebesar 34,73 persen, diikuti wisman asal Asia selain ASEAN sebesar 26,01 persen dan wisman asal Oseania yang mengunjungi Indonesia naik sebesar 21,35 persen.
Di sisi lain, kelompok kebangsaan Timur Tengah mengalami peningkatan terkecil, yaitu sebesar 0,46 persen. 7
Komentar