nusabali

Lewati Galungan, Canang Sari Bikin Bali Inflasi

  • www.nusabali.com-lewati-galungan-canang-sari-bikin-bali-inflasi

DENPASAR, NusaBali.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat penurunan nilai mata uang terhadap barang dan jasa (inflasi) secara bulanan pada September 2024. Harga komoditas mengalami kenaikan disebabkan belanja kebutuhan Hari Raya Galungan.

"Secara month-to-month (bulanan), inflasi di Provinsi Bali pada September setinggi 0,13 persen," ujar Plt Kepala BPS Bali Kadek Agus Wirawan kepada NusaBali.com di Denpasar, Rabu (2/10/2024).

Menariknya, terkereknya inflasi di Pulau Dewata secara bulanan ini didorong momen perayaan Hari Raya Galungan, Rabu (25/9/2024) lalu. Mayoritas umat Hindu ramai-ramai berbelanja kebutuhan hari raya dan membuat peredaran uang meningkat.

Komoditas kebutuhan hari raya yang paling diburu konsumen di Bali yakni canang sari, daging babi, pisang, dan bawang merah. "Kami menghitung inflasi berdasarkan harga-harga barang yang paling banyak dikonsumsi masyarakat," imbuh Agus Wirawan.

Agus menuturkan, fenomena inflasi yang dikerek komoditas canang sari ini sangat unik dan komoditasnya hanya ada di Bali. Berdasarkan andilnya, canang sari menyumbang inflasi bulanan tertinggi yaitu 0,14 persen, disusul daging babi 0,05 persen, pisang 0,03 persen, dan bawang merah juga 0,03 persen.

Sementara itu, canang sari juga berandil pada inflasi secara tahunan meski bukan sebagai komoditas terkuat. BPS Bali mencatat, angka inflasi secara tahunan di September 2024 setinggi 2,67 persen. Canang sari menyumbang 0,12 persen di antaranya.

Komoditas lain yang berandil pada inflasi tahunan di September 2024 juga masih seputaran kebutuhan hari raya. Di antaranya adalah beras sebesar 0,41 persen, daging babi 0,14 persen, kopi bubuk 0,13 persen, dan sigaret keretek mesin (SKM) juga 0,13 persen.

"Inflasi di bawah 3 persen ini tergolong masih terkendali, ditambah upaya-upaya dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga," beber Agus Wirawan.

Penghitungan inflasi di Bali didasarkan kondisi wilayah cakupan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Denpasar, Singaraja, Kabupaten Badung, dan Tabanan. Secara bulanan, Tabanan mengalami inflasi tertinggi yaitu 0,26 persen dan Denpasar tertinggi secara tahunan yakni 2,99 persen. *rat

Komentar