nusabali

HISI: Bali International Hospital Sanur Buka Februari 2025

  • www.nusabali.com-hisi-bali-international-hospital-sanur-buka-februari-2025

DENPASAR, NusaBali.com - PT Hotel Internasional Sanur Indonesia (HISI) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Sanur, Denpasar menyebut bahwa Bali International Hospital (BIH) akan beroperasi Februari 2025 ini.

"Kami sudah membuka hotel dan convention lebih dulu. Lalu nanti mudah-mudahan sesuai target, Februari 2025 rumah sakit sudah buka," ujar CEO HISI Doddy Akhmadsyah Matondang di Denpasar, Rabu (2/10/2024).

Pembukaan BIH di The Sanur pada pertengahan triwulan pertama tahun 2025 nanti akan disusul mulai beroperasinya dua klinik spesialis. Kedua klinik bertaraf global itu adalah klinik aesthetic & plastic surgery (kecantikan dan bedah plastik) pada Maret 2025 dan klinik stem cell (sel punca) di akhir 2025.

"Mulai tahun depan, kegiatan kesehatan di KEK Sanur sudah berjalan dan ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2027," beber Doddy.

Kawasan BIH berdiri di lahan seluas sekitar 14 hektare dari total 41,3 hektare aset eks Grand Inna Bali Beach. Lahan seluas 14 hektare itu dibagi menjadi sembilan kavling kesehatan yang seluruhnya disebut telah dikelola mitra.

"Untuk klinik aesthetic dikelola oleh local player (usaha lokal) dengan mitra kerja sama internasional yakni tujuh klinik dari Korea, satu klinik dari AS, satu klinik dari Brazil, satu dari Singapura dan Turki," jelas Doddy.

Dua klinik bedah kecantikan dari Korea Selatan yang dibocorkan Doddy adalah Dream spesialis kecantikan mata dan Bongbong spesialis rahang. Kemudian, akhir 2025, tiga klinik stem cell mulai membuka layanan yaitu Celularity (AS), Genting Bhd (Malaysia), Alster Lake Clinic (Jerman), dan RISE Holding (Jepang).

Selain dua kavling klinik yang akan segera beroperasi di 2025, kawasan BIH juga memiliki kavling klinik spesialis mata, fertilitas, geriatri, dan lainnya. Selain itu, KEK kesehatan yang digeber sejak 2022 ini juga akan mengintegrasikan kompleks kesehatan BIH dengan akomodasi dan hiburan di bawah HISI seperti The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel & Convention.

Hal ini untuk menyesuaikan karakteristik pelancong wisata medis global yang sekitar 90 persennya dilakukan oleh orang yang sehat. Sehingga, aktivitas medis hanya jadi kegiatan minor wisawatan, sedangkan sisa waktu tinggalnya dipakai berwisata di destinasi kesehatan yang dituju.

Kawasan BIH di The Sanur ini diharapkan bisa menambal potensi kebocoran Rp 100 triliun pemasukan negara akibat 2 juta kalangan atas RI yang memilih berobat ke luar negeri. Di samping itu, RI berambisi mengambil peluang dalam pertumbuhan ekonomi kesehatan global yang diproyeksi mencapai 8,5 triliun dolar AS pada 2027. *rat

Komentar