Longsor Gerus Bangunan Kamar Mandi
NEGARA, NusaBali - Hujan deras terjadi di Jembrana pada Senin (30/9). Akibatnya, muncul bencana tanah longsor di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Longsor terjadi di area halaman rumah warga, I Ketut Suastika, 52, hingga menggurus bangunan kamar mandi korban.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, jajaranya telah turun melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian setelah menerima laporan, Selasa (1/10) kemarin. Sesuai keterangan korban, longsor tersebut terjadi saat sempat terjadi hujan deras pada Senin sekitar pukul 16.00 Wita. "Penyebabnya curah hujan yang tinggi," ujarnya.
Posisi longsor itu tepat berada di halaman bagian belakang rumah korban yang berbatasan langsung dengan jurang. Antara area halaman belakang rumah dengan jurang itu tanpa pembatas atau senderan. Tanah yang longsor juga menyeret bangunan kamar mandi seluas 2 meter x 2,5 meter. "Tidak ada korban jiwa. Kerugian materiel diperkirakan sekitar Rp 5 juta," ucap Agus Artana.
Pascakejadian longsor, Agus Artana menambahkan, jarak antara bangunan rumah korban dengan titik longsor hanya berjarak sekitar 3 meter. Tanpa adanya pembatas atau senderan, pihaknya menilai sangat rawan akan terjadinya longsor susulan. "Kami harap semua masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, kami harap melakukan upaya pencegahan," ujar Agus Artana.7ode
Komentar