Pencapaian Selam Sesuai Harapan

Mereka meraih 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu dinilai realistis, usai melihat pesaing terberatnya, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya membeberkan hasil yang dicapai cabor Selam di PON sesuai harapan, dikarenakan seluruh atlet sudah tampil maksimal. Hal itu juga terlihat dari catatan waktu yang lebih baik saat Pra PON. 

"Selain itu, hasil yang dicapai juga sudah lebih dari pada saat Pra PON, misalnya didalam pra PON belum ada atlit kita yang meraih medali emas, sedangkan di PON ada yang meraih medali emas," ungkap Partha Wijaya, Rabu (2/10).

Tidak hanya itu, Partha Wijaya juga mengatakan,. bila dibandingkan hasil pada PON sebelumnya, sudah lebih baik. Saat PON Papua selam hanya meraih enam medali perunggu, sedangkan di Aceh mampu meraih 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu. 

"Tentunya hal ini merupakan prestasi yang luar biasa yang mampu kita peroleh ditengah dominasi selama ini oleh Jatim, Jabar dan DKI Jakarta," urai Partha Wijaya, yang juga Hakim Militer di Ambon itu.

Catatan lainnya juga, kata Partha Wijaya, seluruh atlet yang tampil di PON, namun tidak meraih medali justru sebagian besar menempati nomor urut empat. Tentunya ini salah satu wujud keberhasilan program yang diterapkan para pelatih, ofisial dan manajer Tim Pengprov POSSI Bali, mulai dari pra PON, Pelatda mandiri, dan pelatda terpusat. 

"Untuk menghadapi PON selanjutnya, POSSI Bali berharap cabor selam bisa tetap dipertandingkan di NTB, mengingat cabor Selam belum masuk sebagai cabor yang akan dipertandingkan," harap Partha Wijaya.

Partha Wijaya mengatakan, mulai dari pihaknya, KONI Bali termasuk tuan rumah bersedia mendukung tetap menggelar Cabor Selam, yang memiliki banyak medali yang diperebutkan. Selain itu, potensi Bali meraih medali emas di masa mendatang juga sangat besar karena atlet Bali saat ini sebagian besar masih junio.

“Nanti PON NTB waktu atlet cabor selam Bali meraih prestasi maksimal. Jika dipertandingkan kita akan mempersiapkan pelatihan sejak saat ini dan kami akan program empat tahun persiapan," tegas bagus Partha Wijaya.dar