Defisit APBD Bali Tak akan Hambat Pembangunan

Termasuk deretan rencana program pembangunan lanjutan maupun program baru yang diucapkan sebagai janji politik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali saat ini. Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali I Nyoman Giri Prasta memastikan defisit APBD Provinsi Bali akan di-backup penuh Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Pemkab Badung.

Hal itu diungkapkan saat pasangan Koster-Giri berkampanye di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (3/10). Cagub Koster dalam penyampaian visi misi mengatakan ada berbagai sumber pendapatan baru yang cukup besar untuk Bali. Salah satunya retribusi pungutan wisatawan asing yang sudah diberlakukan tahun ini. Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Bali dikalikan nominal retribusi, estimasi pendapatan yang masuk untuk Pemprov Bali dalam setahun bisa mencapai Rp 1 triliun lebih.

“Banyak akan ada pendapatan baru, selain dukungan dari PHR (Pajak Hotel dan Restoran) dari Kabupaten Badung,” ucapnya di hadapan kader partai, pendukung, relawan dan simpatisan. Sedangkan Cawagub Giri Prasta usai kampanye menambahkan siap mem-back up penuh untuk menutupi defisit APBD Bali. Menurutnya, dengan defisit APBD 2023 Provinsi Bali tidak akan menghambat program dan rencana kerja ke depannya. “Urusan defisit itu wajar. Apabila ada program yang tidak bisa dilaksanakan di 2024, kita akan lanjutkan di 2025. Sekali lagi terhadap defisit itu kita backup dari Badung (PHR),” ucap politisi asal Badung ini.

Dukungan penuh untuk kemajuan Bali disebutnya bukan karena saat ini maju sebagai Cawagub Bali yang diusung PDI Perjuangan dan partai koalisi. Namun sebagai kesatuan Pulau Bali dan Provinsi Bali sudah sepantasnya saling membantu dalam membangun Bali untuk masa depan anak cucu yang lebih baik. Menurutnya, membangun Bali harus membuka pikiran yang sederhana, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali dengan keadilan.

Giri pun mencontohkan kesejahteraan yang berkeadilan sangat tampak di program angelus bhuana. Bantuan-bantuan yang dikucurkan ke seluruh wilayah Bali tidak lain untuk meratakan kesejahteraan masyarakat Bali. “Dari aspek yuridis itu dibolehkan, dari aspek sosial kita di Bali semua bersaudara dengan tagline wasudewa kutumbakam,” imbuh Giri Prasta.

Sementara itu dalam kampanye Koster-Giri di Kecamatan Buleleng ini lebih berwarna. Kedua paslon saat tiba di depan Gedung Laksmi Graha, menyempatkan diri sembahyang di Tugu Singa Ambara Raja. Persembahyangan itu untuk memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk diberikan kekuatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Bali. Selain memohon untuk kemudahan dalam proses perjuangan dan memenangkan perhelatan Pilgub Bali. Pasangan Cagub-Cawagub Koster-Giri pada, Kamis kemarin juga menggelar kampanye di Desa Pegadungan, Sukasada, Buleleng. Di lokasi kampanye ini, salah seorang kaum Gen Z bernama Cantika,23, meyebut Koster-Giri diusung PDI Perjuangan itu sebagai pasangan pemimpin Bali yang saling melengkapi. Cantika menilai figur Wayan Koster sebagai pemimpin cerdas dan visioner dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni. 

"Saya dukung Koster-Giri. Karena Pak Koster itu pemimpin cerdas, pintar, dan visioner dalam membangun Bali. Beliau tamatan ITB (Institut Teknologi Bandung). Semoga saya bisa melanjutkan S2 ke ITB juga, " ucapnya. Sementara Putu Natra yang mengaku sebagai pengelola wisata di Penimbangan menilai pembangunan yang dikerjakan Wayan Koster saat menjabat gubernur Bali 2018-2023, sangat luar biasa. "Apa yang sudah dikerjakan Pak Koster bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Buleleng bahkan seluruh Bali. Misalnya Short Cut Singaraja-Mengwi telah memudahkan dan membuat turis-turis asing merasa nyaman untuk berkunjung ke Buleleng," jelasnya. 

Di sisi lain, Wayan Koster dan Giri Prasta terlihat saling melempar pujian di hadapan warga Sukasada yang menghadiri kampanye tersebut.  "Pak Giri ini sudah dua periode jadi Bupati Badung dan masih muda, namun beliau sudah berkontribusi nyata dan jelas membangun Bali lewat program Badung Anglus Buana," kata Koster memberi pujian. Sedangkan  Giri Prasta menilai Wayan Koster adalah pemimpin cerdas yang dimiliki Bali saat ini. Kemudian segala program kerjanya sudah jelas dan nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali. "Bagus tidak programnya Pak Koster?" seru Giri Prasta yang disahut warga dengan menjawab, "Bagus! ". 7 k23