Polsek Kutsel Gelar Safari Kamtibmas, Redam Suasana Pascakonflik
Safari Kamtibmas
Polsek Kuta Selatan
Kantor Lurah Benoa
Polresta Denpasar
Banjar Penyarikan
Penyerangan
MANGUPURA, NusaBali - Keributan yang terjadi di wilayah Banjar Penyarikan, Desa Adat Bualu Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, menyisakan kegeraman di masyarakat.
Untuk mencegah hal negatif yang bisa timbul di masyarakat, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan menggelar Safari Kamtibmas di Wantilan Kantor Lurah Benoa, Rabu (2/10) petang. Kegiatan tersebut mengundang warga asal NTT yang tinggal di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan Safari Kamtibmas merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam bentuk seperti penyuluhan dan edukasi. Bisa juga diartikan, lanjunya, sebagai sebuah kegiatan bagian dari langkah Cooling System atau pendingin suasana. Karena kebetulan belum lama ini ada kejadian keributan, maka kegiatan itu menjadi media untuk memberikan imbauan kepada seluruh warga yang tinggal di wilayah Kuta Selatan.
“Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP Gede Endrawan dan disambut antusias oleh warga NTT. Ada sekitar 300 orang yang hadir memadati wantilan, tidak sedikit dari mereka yang rela duduk lesehan,” ujarnya, Kamis (3/10).
Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas Polresta menyampaikan agar semua orang bersama-sama menjaga kamtibmas yang selama ini sudah kondusif. Jangan sampai gesekan-gesekan sosial terulang kembali. Sejumlah tokoh NTT yang hadir juga menekankan dan meminta warganya yang ada di Bali, khususnya di wilayah Kecamatan Kuta Selatan senantiasa menjaga toleransi dan hubungan yang baik dengan masyarakat lokal.
Pesan-pesan kabtimbas yang disampaikan mendapat sambutan positif dari warga NTT dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Adat Bualu. Semuanya sangat menyadari pentingnya saling menjaga dan saling mengingatkan. “Ke depan, jika ada informasi-informasi penting, kami harap bisa segera disampaikan kepada kami, supaya bisa kami tindaklanjuti dengan cepat,” harapnya. 7 asa
Komentar