nusabali

Kapal Pesiar Asal Portugal Sandar Pertama Kali di Pelabuhan Celukan Bawang

  • www.nusabali.com-kapal-pesiar-asal-portugal-sandar-pertama-kali-di-pelabuhan-celukan-bawang

SINGARAJA, NusaBali - Pelabuhan Celukan Bawang kembali mencatat kunjungan kapal pesiar yang sandar pada Kamis (3/10) pagi kemarin.

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer asal Portugal sandar pertama kali di wilayah Buleleng dan menjadi kapal pesiar ke-11 yang berkunjung tahun ini.

Kapal pesiar dengan panjang 126 meter ini berlabuh di Dermaga II Pelabuhan Celukan Bawang. Kapal  ini membawa 126 penumpang dan 85 kru. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengatakan kunjungan kapal pesiar yang sandar di Buleleng meskipun hanya satu hari, cukup memberi dampak untuk pariwisata Buleleng. Tidak hanya kunjungan di sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) saja, tetapi secara langsung mendapatkan promosi pariwisata gratis dari pengunjung yang singgah.

 “Kami memang siapkan tujuan-tujuan wisata yang bisa dinikmati wisatawan kapal pesiar. Mereka selama waktu berkunjungnya dapat menikmati keindahan alam Buleleng. Mudah-mudahan kesan mereka bagus, sehingga bisa datang dan sandar lagi di Buleleng,” ucap Dody.

Sejumlah DTW yang menjadi tujuan wisatawan kapal pesiar yakni Brahmavihara Arama Banjar, Pemandian Air Panas Banjar, Puri Buleleng, Krisna Oleh-Oleh, Desa Wisata Munduk, Danau Buyan-Tamblingan, Pura Beji Sangsit, Pura Segara Madu Jagaraga, serta snorkeling di Pulau Menjangan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) General Manager Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, mengungkapkan kedatangan MV Heritage Adventurer menjadi momen penting karena menjadi kunjungan pertama. Dia pun berharap kunjungan pertama ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang. Sehingga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian pariwisata Bali, khususnya di Bali Utara.

Imron juga menambahkan, kunjungan kapal pesiar diprediksi akan meningkat pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2024. “Harapannya, peningkatan ini dapat terwujud dan menjadi tren yang berlanjut di tahun-tahun mendatang,” katanya optimis.

Seluruh penumpang dan kru turun pukul 06.30 wita untuk dapat berwisata di wilayah Buleleng. Mereka pun harus kembali ke kapal pada pukul 18.00 wita untuk melanjutkan perjalan menuju Pelabuhan Benoa, Denpasar.7 k23

Komentar