Indonesia Dinilai Tetap Underdog
Resmi Pindah Federasi, Hilgers-Reijnders Main di Bahrain-China
Peringkat FIFA menyatakan perbedaan. Karena underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, harus meraih poin saat tandang di Bahrain dan China nanti.
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan kedatangan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders harus berujung pada peraihan poin saat Timnas Indonesia menjalani laga tandang di Bahrain dan Cina pada 10 dan 15 Oktober nanti.
Meski demikian, Erick Thohir tetap mengingatkan posisi timnas masih sebagai underdog Kepastian dua amunisi baru tersebut, Hilgers dan Reijnders, dapat mem perkuat timnas setelah FIFA menyatakan kedua pemain itu eligible atau sudah sah dan legal untuk bermain mewakili PSSI atau Indonesia.
Erick Thohir pun membagikan kabar baik, perpindahan federasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di FIFA telah selesai. Sebelumnya, PSSI mengajukan perpindahan federasi kedua pemain itu dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA. Keduanya baru resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024.
Dengan begitu, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat debut dengan Indonesia dalam waktu dekat. Keduanya diproyeksikan tampil melawan Bahrain dan China pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
"Meski demikian, jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu," kata Erick Thohir dalam rilis Kamis (3/10).
"Karena underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, harus meraih poin saat tandang di Bahrain dan Cina nanti,"kata Erick Thohir.
Menurut Erick, target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan tugas yang tidak mudah karena posisi Indonesia terhitung underdog.
Apalagi kini, Jay Idzes dkk menempati posisi ke empat klasemen sementara Grup C dengan meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi, 1-1 dan Australia, 0-0. Bahrain di posisi ketiga dengan tiga poin, dan Cina di dasar klasemen dengan poin nol setelah dua kali kalah dari Jepang dan Arab Saudi.
"Ketika timnas mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia, masyarakat kita bangga dengan sepakbola yang mampu menaikkan martabat Indonesia. Dukungan ini yang saya harapkan hadir langsung di Bahrain dan Cina nanti," ujar Erick.
Sementara itu, bek Jordi Amat mengaku kian lapar dan antusias kembali mendapatkan panggilan gabung Timnas Indonesia. Amat jadi andalan Tim Garuda menjalani dua laga tandang di markas Bahrain, Kamis (10/10) dan China di Qingdao (15/10).
"Garuda calling, kembali bersama tim. Bersemangat, fokus, lapar, ayo Indonesia," ujar Jordi Amat. Jordi Amat (32) sebenarnya mendapatkan panggilan Timnas, September lalu, saat Tim Garuda laga lawan Arab Saudi dan Australia. Namun, saat itu Jordi Amat tidak dapat memenuhi panggilan pelatih Timnas Shin Tae-yong (STY), karena sedang mengalami cedera. Kini cedera Jordi Amat sembuh.
Sedangkan Jay Idzes harus berlaga di Serie A Italia bersama Venezia, sebelum membela. Venezia bertandang ke markas Hellas Verona, di Stadion Marcantonio Bentegodi, Sabtu (5/10) dinihari WITA.
"Kami tidak pernah berhenti bekerja keras, kami percaya itu akan terbayar di akhir nanti," ujar Jay Idzes di Instagram. Venezia masih di papan bawah klasemen sementara Serie A musim ini, dengan di posisi ke-19 dengan empat poin. Venezia baru meraih satu kemenangan dari enam laga di Serie A 2024/2025. Hal itu masih jauh dari cukup bagi tim asuhan Eusebio Di Francesco. ant
Komentar