Usaba Kapat, Krama Desa Duda dan Geriana Kangin Melasti
AMLAPURA, NusaBali - Jelang Usaba Kapat, krama Desa Adat Duda dan Desa Adat Geriana Kangin, Kecamatan Selat, Karangasem, melakukan upacara Melasti bersama di Pantai Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (5/10).
Kedua desa adat ini akan melaksanakan upacara Usaba Kapat dengan teknis pelaksanaan berbeda-beda. Namun puncak upacara bersamaan pada Purnama Kapat, Wraspati Paing Medangsia, Kamis (17//10).
Upacara Mlasti dipuput Ida Pedanda Gede Karang Ngenjung dari Gria Blagung, Banjar Bencingah, Desa Duda, Kecamatan Selat. Pada puncak upacara ini ditandai nunas tirtha pingit di segera, sebagai simbolis mohon kepada dewa penguasa lautan, Ida Bhatara Baruna, dengan cara terlebih dahulu menggelar upacara mulang pakelem.
Bendesa Adat Duda I Komang Sujana menegaskan, Usaba Kapat terlaksana setiap setahun sekali, melibatkan 27 banjar adat se-Desa Adat Duda, yakni Abian Canang Kaja, Abian Canang Kelod, Alastunggal, Batu Gede, Darma Karya, Bencingah, Janglap, Juwuk Legi, Kerta Sari, Ketket, Lila, Limo, Pegubugan, Pesangkan Duuran, Pesangkan Gede, Pesangkan Kangin, Pesangkan Kawan, Jangu, Swasta Karya, Taman Bali, Tegal Anyar, Tegal Let, Tengah, Wates Kaja, Wates Tengah, Wates Kangin dan Yadnya Karya.
Pelaksananya Prajuru Desa Pitulikur dengan unsur Pasek Ida Bagus Darma Wibawa Putra, Penyarikan (Sekretaris) I Komang Suadnyana dan Kubayan I Made Yasa, serta dibantu 27 kelian banjar adat se-Desa Adat Duda.
Usai mlasti, katanya, berlanjut upacara pamiyosan di Pura Puraji, Desa Adat Duda, Anggara Pon Langkir, Selasa (8/10), kemudian Pamiyosan I di Pura Puseh pada Sukra Umanis Langkir, Jumat (11/10), Pamiyosan II pada Wraspati Paing Medangsia, Kamis (17/10), dan Nyineb disertai menampilkan tari rejang, pada Sukra Pon Medangsia, Jumat (18/10).
Setiap upacara pamiyosan, jelasnya, ditandai mengusung seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara katuran masucian ke Kayoan Beji Solas (pancuran sebelas), di tepi Sungai Batah, Banjar/Desa Duda, atau sekitar 1 kilometer dari Pura Puseh, yang digelar sore hari.
Berbeda dengan Usaba Kapat di Desa Adat Geriana Kangin, menurut Jro Mangku Gede Nuragia, pamangku di Pura Puseh, Desa Adat Geriana Kangin, usai mlasti, Ida Bhatara masineb. Sebab, memulai pamiyosan pertama, Purnama Kapat, Wraspati Paing Medangsia, Kamis (17/10), menyusul pamiyosan kedua Redite Kliwon Pujut, Minggu (20/10), dan pamiyosan ketiga Buda Pon Pujut, Rabu (23/10).
"Sebab, di Desa Adat Geriana Kangin, tidak menggelar upacara bertepatan ingkel Wong, selama 6-12 Oktober itu adalah ingkel Wong," kata Jro Mangku Gede Nuragia. Di saat pamiyosan ketiga langsung dilaksanakan upacara nyineb, disertai ritual perang sampian.7k16
1
Komentar