GTK Ditantang Inovasi Lewat Lomba GTK dan Saraswati Award
SINGARAJA, NusaBali - Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kabupaten Buleleng kembali ditantang kreativitas dan inovasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kreativitas dan inovasi dalam proses pendidikan dapat mengikuti lomba GTK dan penghargaan Saraswati yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
Ketua Panitia I Gusti Agung Oka Yadnya, Minggu (6/10) kemarin mengatakan, lomba GTK dan Saraswati Award kembali digelar untuk memberi ruang mengukur potensi, kompetensi dan prestasi. Ajang tahunan ini juga sebagai motivasi seluruh stakeholder sekolah untuk terus berinovasi dan berkarya. Selain juga memberikan apresiasi atas kinerja GTK dan memberi peluang kepada peserta membuat jejaring berbagi pengalaman.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada GTK yang inovatif, produktif dan kompetitif. Tujuannya tidak lain meningkatkan kualitas pelayanan dan memacu inovasi insan Pendidikan yang terencana dan berkesinambungan,” ucap Oka Yadnya.
Menurutnya, sumber daya manusia atau stakeholder sekolah yang unggul dapat dilihat secara kasat mata pada tiga indikator, yaitu inovatif, produktif dan kompetitif. Sedangkan kinerja stakeholders sekolah yang memenuhi tiga indikator tersebut akan berimplikasi pada empat performa penting satuan Pendidikan. Yakni mutu lulusan, mutu pembelajaran, prestasi GTK, dan manajemen sekolah.
Sementara itu teknis pelaksanaan, saat ini sedang dalam tahap pendaftaran peserta yang dimulai dari tanggal 1-15 Oktober 2024. Ada sejumlah jenis lomba yang dilaksanakan, dengan membuat karya tulis, portofolio, best practise hingga artikel. Panitia pun sudah merumuskan penilaian untuk menentukan juara dan peserta terbaik.7 k23
1
Komentar