KONI Bali Harapkan Bonus Emas PON Rp 200 Juta
DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali memberikan bonus atlet peraih medali emas PON XXI/2024, minimal disesuaikan bonus PON sebelumnya, yakni Rp 200 juta. Meski demikian, jumlah bonus itu juga tidak menutup kemungkinan dinaikan nominalnya.
Menurut Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, pembahasan bonus untuk atlet yang meraih medali di PON XXI/2024 sudah dilakukan dengan Pemprov Bali. Namun, nominal belum diketahui pasti, karena berkaitan dengan anggaran pemerintah.
"Meski demikian, kami mengharapkan bonus itu ada peningkatan. Kalau pun tidak ada, ya disesuaikan dengan bonus PON Papua sebelumnya, Rp 200 juta untuk atlet peraih emas," kata Oka Darmawan, Minggu (6/10).
Untuk bonus peraih emas ini, kata Oka Darmawan, tentu ada hitung-hitungannya, termasuk yang dicapai atau diraih perseorangan, berdua, bertiga atau beregu. Ini semua sudah masuk dalam hitung-hitungan pemerintah daerah. Selain itu, peraih medali perak dan perunggu juga sudah diformulasikan untuk bonusnya.
"Semuanya masih dalam hitung-hitungan. Kalau perseorangan itu, kalau deal bonus Rp 200 juta, pasti itu yang diterima. Namun, kalau berdua dan bergeru itu ada hitungan tersendirinya," kata Oka Darmawan.
Meski sudah masuk dalam pembahasan, Oka Darmawan menyebutkan bonus itu masih turun pada awal tahun 2025. Hal ini juga sesuai anggaran Pemprov Bali. Sejauh ini memang belum ada angka pasti, tapi Oka Darmawan berharap bisa dinaikan atau disesuaikan dengan sebelumnya. Karena disadari, para atlet sudah berjuang maksimal dan membawa nama Bali di kancah nasional.
"Meski masih ada kekurangan dalam pelaksanaan di lapangan, kita patut apresiasi kepada mereka semua, termasuk dengan pemberian bonus itu," harap mantan Ketua Umum Perbasi Bali itu.
Disinggung terkait pelaksanaan PON, Oka Darmawan menyebutkan kalau pihaknya juga sudah berusaha memberikan yang terbaik. Utamanya dari tahap persiapan Pelatda hingga pelaksanaan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara. Maka, perlu sumber daya manusia yang banyak untuk mengakomodir semua itu.
"Ya walaupun kita tidak mencapai target 45 emas, namun kita sudah memberikan yang terbaik dan mencapai peringkat ketujuh setelah dua tuan rumah. Bali meraih 36 emas atau kurang sembilan emas dari target awal 45 medali emas," pungkas Oka Darmawan. dar
1
Komentar