Warga Keluhkan Asap dari Pembakaran Sampah
Sebagi solusi jangka panjang, LPM Jimbaran harapkan usulan pembangunan TPS3R terealisasi, agar tidak ada lagi aktivitas pembakaran sampah.
MANGUPURA, NusaBali
Warga mengeluhkan aktivitas pembakaran sampah di kawasan Jalan Celagi Basur, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kepulan asap tebal yang dihasilkan dari aktivitas pembakaran sampah pada Senin (7/10) pagi dinilai mengganggu kenyamanan warga perumahan Taman Ambengan.
Menurut Ketua LPM Jimbaran Made Dharmayasa, laporan mengenai aktivitas pembakaran ini merupakan yang pertama kali diterima. “Warga sekitar merasa terganggu dengan asap yang masuk ke lingkungan mereka,” ujar Dharmayasa saat dikonfirmasi.
Dharmayasa menjelaskan lokasi pembakaran sampah berdekatan dengan pemukiman, sehingga asap yang dihasilkan langsung terhirup oleh masyarakat. “Kami khawatir jika api semakin membesar mengancam pemukiman warga,” imbuhnya.
Keluhan warga ini, lanjut Dharmayasa, telah dilaporkan langsung kepada Camat Kuta Selatan. Laporan pun segera ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) kabupaten Badung. “Kami berharap instansi terkait dapat melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar,” harap Dharmayasa.
Dikatakan, pembakaran sampah bukanlah solusi yang tepat. Justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Untuk itu, dia berharap usulan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Jimbaran dapat segera terealisasi. Hal ini dinilai sangat penting untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
“Dengan adanya TPS3R diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengelola sampah secara mandiri dan mengurangi jumlah sampah yang dibakar,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Kuta Selatan Kadek Agus Alit Juwita, menegaskan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Meskipun saat ini pihaknya belum sempat ke lokasi karena ada urusan lain, namun sesuai arahan Camat Kuta Selatan, akan segera berkoordinasi dengan Linmas, pihak kelurahan, dan kepala lingkungan setempat untuk menindaklanjuti keluhan warga.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas LHK Badung terkait edukasi yang perlu ditingkatkan kepada masyarakat,” tambahnya.
Alit menekankan pentingnya memberikan pembinaan kepada masyarakat secara terus-menerus. “Langkah pembinaan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah secara mandiri dan bertanggung jawab,” tegasnya. 7 ol3
Komentar